
LAPORAN KUNJUNGAN KE BUDIDAYA IKAN NILA
DI DESA KEPANJEN,TRIMULYO,YOGYAKARTA
Judul:
Budidaya Ikan Nila dalam rangka Membangun Ekonomi Masyarakat
Disusun oleh
Supriono ( 13133100134 ) S1-Akuntansi 2013
Yulius Fajar ( 13133100066 ) S1-Akuntansi 2013
C.H. Danar ( 13133100067 ) S1-Akuntansi 2013
Bantul
Universitas PGRI Yogyakarta
Fakultas Ekonomi Program Study Akuntansi
2015
Kata Pengantar
Alhamdulilahi rabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kepada kita ilham dan kesehatan, dan juga Shalawat dan salam senatiasa kita pajatkan ke pada Nabi Muhamad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di hari akhir nanti.
Alhamdulilah kami bisa menyelesaikan Penyusunan Laporan Kunjungan kami ke tempat Budidaya Ikan nila di Desa Kepanjen Trimulyo , Sleman ,Yogyakarta.
Usaha Ikan nila ini Merupakan tempat budidaya ikan nila yang di kelola oleh keluarga bapak Hartanto, selain sebagai usaha keluarga juga sebagai tempat lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Penyusun Berharap bahwa usaha keluarga ini bisa di kelola lebih baik lagi dan bisa menjadi UKM yang mandiri dan bisa semakin membantu perekonomian Warga desa Kepanjen, Penulis juga berharap laporan Kunjungan ini bisa menjadi sumbangsih Pemikiran tentang apa kendala-Kendala yang di hadapi oleh pengusaha ikan Nila serta upaya penyelesaiannya, semoga tulisan kami semakin membantu para pemula untuk berani berusaha tentunya dalam dunia bisnis ikan Nila.
Penyusun Menyadari bahwa Laporan Kunjungan kami ini jauh dari kata sempurna, kami sangat Berharap atas kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian.
Demikian sepatah dua patah kata yang dapat kami sampaikan apabiila ada kata yang kurang berkenan di hati pembaca sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
Sleman , 18 Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................... 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................. 1
1.3 MANFAAT KEGIATAN...................................................................... 2
1.4 SISTEMATIKA PEMBAHASAN................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN……………………….................. 5
2.1 IDENTITAS USAHA……………………………………………………… 5
2.2 SEJARAH BADAN USAHA……………………………………………… 5
2.3 PELAKSANAAN KEGIATAN…………………………………………… 5
2.4 TUJUAN DAN MANFAAT BADAN USAHA
BAB III HASIL DAN ANALISIS KEGIATAN.......................................... 9
3.1 HASIL KEGIATAN BAGI PENYUSUN
3.2 ANALISIS HASIL KEGIATAN
3.3 TINDAK LANJUT
LAMPIRAN FHOTO- FHOTO.................................. 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Ikan nila Merupakan komoditas potensial yang patut di lirik oleh siapa saja yang ingin berusaha karena Nilai jualnya tinggi, Budidayanya tidak terlalu Rumit mudah di kembangbiakan, Pertumbuhan ikan Nila cukup pesat sehingga waktu panen pendek. Pasar peminat/ konsumen yang luas, Rasanya yang gurih menjadi penarik minat bagi para konsumen setianya terutama warga Indonsia yang menyukai makanan gurih. Ikan Nilai memiliki nama latin ( Oreochromis Niloticus Bleeker ), ikan yang hidup di air tawar (sungai atau danau ) yang cocok hidup di perairan yang tenang atau kolam-kolam budidaya selain hidup di air tawar ikan nilai juga bisa hidup di air payau ini bukti toleransi terhadap salinitas cukup tinggi sehingga ia mudah hidup di kadar oksigen yang tipis ( Kolam ).
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
A. Untuk mengetahui Profil dari UKM budidaya nilai di desa panjen
B. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang di lakukan di tempat budidaya
C. Untuk mengetahui proses budidya ikan nila
D. Untuk mengetahui Keuntungan yang di peroleh dari kegiatan usaha
E. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi pembaca
1.3 MANFAAT KEGIATAN
A. Menambah wawasan bagi kami tentang budidaya ikan nila
B. Menambah tambahan ilmu untuk semakin terpacu untuk menjadi pengusaha
C. Sebagai salah satu tugas laporan kunjungan kegiatan mata kuliah Perekonomian Indonesia
1.4 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
A. Nama dan identitas usaha
B. Sejarah badan Usaha
C. Pelaksanaan kegiatan
D. Tujuan badan usaha
E. Manfaat badan usaha
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KUNJUNGAN
2.1 Nama dan identitas usaha
Nama Badan Usaha : Budidaya Ikan Nila desa Kepanjen
Nama Pemilik : Rudi Hartanto
Bentuk usaha : Perseorangan
Alamat : Desa Kepanjen,Trimulyo, Sleman Yogyakarta
Produk Unggulan : Ikan Nila
Modal Awal : Modal awal milik pribadi sejumlah 10 juta dan proposal senilai 10 juta, selanjutnya sebagai pengembangan usaha
2.2 Sejarah Badan Usaha
Usaha budidaya ikan nilai ini di mulai sejak tahun 2013 oleh ayah dari bapak Rudi dahulu hanya di kerjakan oleh beliau namun seiring dengan berkembangnya usaha sekarang harus di urus oleh anaknya juga, usaha ini merupakan generasi pertama dan di kembangkan oleh bapak, awalnya bapak dari Rudi hanya bekerja sebagai petani, dari usaha bercocok tanam itu penghasilannya kurang mencukupi karena lahannya tidak cukup luas karena sebab itu bapak Rudi berusaha mencari alternative usaha lain. Pilihanya pada budidaya ikan Nila.dengan kolam ukuran 30 m2 ini usaha budidaya ikan Nilai itu di mulai dan sampai sekarang , modal awal beliau 10 juta dan 10 juta di dapat dari bantuan pemerintah daerah. Kesuksesan usaha ini tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah yang memberikan bantuan Dana untuk pengembangan usaha budidaya ikan Nila di desa kepanjen ini.
2.3 Pelaksanaan Kegiatan
Untuk mendapatkan bahan bibit ikan nila, Bapak Rudi mendapatkan dari Suplier bibit ikan nila di daerah Sleman, hal-hal yang perlu di siapkan dalam budidaya Ikan Nila ( Kolam,Bibit,Pakan, jaring untuk memanen)
Kolam yang ideal sebaiknya memilik kedalaman 0,5M-1M karena cahaya matahari efektif bisa menembus air dan membantu proses fotosintesis yang akan menyediakan pakan alami bagi Ikan nila tersebut. Kolam yang baik memiliki saluran pemasukan dan pengeluaran air. Hal ini penting dalam mengatur sirkulasi air di dalam kolam.
Bibit ikan Nila bisa di dapatkan dari supplier Ikan di daerah sleman, bibit ikan nila ini di kirim dengan tonk plastik yang di beri oksigen pada saat pengirimannya ke konsumen jadi resiko ikan menjadi strees dan mati sangat kecil.
Hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum pengisian air pada kolam pembesaran ikan Nila
a. Kolam di keringkan tujuannya untuk megilangkan hama dan bakteri setidaknya 4-7 hari untuk kolam yang dasarnya dari tanah liat atau pasir, hingga tanah itu retak-retak. Jika kolam dari asbes atau permanen cukup 2-3 hari
b. Pemberian kapur pada kolam dengan dosis 10-25 gr/M2 tujuannya untuk membasi penyakit dan meningkatkan pH air
c. Pemupukan kolam, di lakukan dengan 2 jenis pupuk ( pupuk kandang dan pupuk buatan), pupuk kandang di isikan saat kolam belum ada airnya dengan dosis 250gr/m3, dan setelah di isis air di beri pupuk buatan ( urea dan TSP ) dengan dosis masing-masing 2.5gr dan 1,25gr/m2 tujuannya untuk sumber makanan tambahan bagi ikan Nila karena ikan nila sangat suka dengan plankton.
d. Pengisian air pada kolam untuk tahap awal di isi air sungai,air sumur atau air danau setinggi 5-10 cm untuk jangka waktu 3-4 hari tujuannya untuk menumbuhkan makanan alami setelah itu di isi penuh dan di beri pupuk anorganik.
Setelah kolam siap maka saatnya penebaran benih ikan nila , benih yang sehat itu berwarna cerah , pergerakan lincah, untuk padat penebaran benih berkisar 15-20 ekor/ m2. Agar benih sehat dan tahan dari hama sebelum di lepas di kolam budidaya terlebih dahulu di sterilkan dari hama dengan cara di rendam di larutan kalium permanat( PK )atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari, waktu penebaran benih sebaiknya pagi atau sore dengan menggunakan teknik aklimatisasi yaitu dengan cara plastik benih di masukan ke dalam air kolam kemudian secara perlahan-lahan air kolam tercampur ke dalam wadah plastic ,ikan perlahan-lahan di tuangkan ke kolam.
Pemberian Pakan ( Pellet,Ampas tahu, Dedek ) pemberian pakan ikan setidaknya 3 hari sekali dengan dosis 3-5% dari bobot ikan, pakan ikan yang baik dengan menggunakan pellet karena 25% mengandung protein, namun bisa juga di tambahi dengan ampas tahu atau dedek agar biaya dari pakan bisa di tekan sehemat mungkin.
Pemanenan ikan, setelah usia 4-6 bulan ikan siap di panen, jika kesuburan kolam baik pada usia 5 bulan berat ikan sudah mencapai 500-600gr/ eko, teknik pane nada 2 cara langsung semua di panen atau di pilih sesuai kebutuhan, saat ukuranya belum terlalu besar bisa di sisahkan/ di pelihara pada kolam lain,atau kolam pembesaran. Namun pak rudi sering lebih memilih untuk cara yang ini.karena jika di panen semua maka yang ukuran kecil ini akan mengurangi kualitas dari produk yang di pasarkan, dan juga keuntungan menjual ikan yang belum besar ini sangat kecil.
Pemasaran yang dilakukan oleh pak Rudi ada banyak cara pemasaran langsung ke tempat rumah makan, di jual ke pedagang di pasar, atau ke kolam pemancingan , bahkan tidak jarang kolam pak rudi di datangi dan di borong oleh pedagang ikan.
Kalkulasi biaya dan prospek keuntungan
1. Investasi berupa kolam dan peralatan ( jaring, manden, ember, pompa air )
2. Biaya tetap ( biaya listrik dan gaji 1 orang )
3. Biaya variable ( benih+pakan+obat + Pupuk Organik+ pupuk anorganik )
4. Hasil produksi perperiode ( panen/Kg x Harga pasar )
5. Keuntungan (( hasil produksi )-( biaya tetap+ Biaya variable)
(100Kg X Rp13.000) - ( 600.000 +200.000 )=500.000 ( ini untuk 1 tahun periode panen 3 kali )
Secara hitungan kasar satu orang yang mengurus kolam ukuran 30m2 tiap bulan mendapat 250.000, sangat menggiurkan untuk usaha sampingan. tambahan pendapatan bagi seorang pegawai swasta dan PNS karena usaha budidaya ikan nilai ini tidak memakan waktu yang lama tentu masih bisa di lakukan dengan kegiatan lain seperti kerja di kantor/ mengajar di sekolah atau bekerja di instansi pemerintah yang lain.
2.4 Tujuan dan manfaat Usaha
a. Memberikan tambahan penghasilan bagi warga desa.
b. Meningkatkan jiwa berwirausha
c. Memanfaatkan lahan yang belum di gunakan.
d. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif
e. Memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapat ikan yang segar.
f. jika di kembangkan dengan skala yang besar tentu akan berdampak bagi perkembangan perekonomian bagi warga masyarakat.
g. Memberikan edukasi tentang budidaya ikan nila bagi warga yang lain.
h. Membantu pemerintah dalam mensukseskan program swasembada pangan.
BAB III
Hasil dan Analisis kegiatan
3.1 Hasil kegiatan
Kunjungan ke tempat budidaya ikan Nila di desa kepanjen yang kami lakukan memberi manfaat sebagai berikut:
a. Mendapat pengetahuan tentang tata cara budidaya ikan Nila.
b. Menumbuhkan jiwa berwira usaha.
c. Sebagai sarana kunjungan penelitian UKM atau study tour.
d. Sebagi sarana penyusunan mata kuliah Perekonomian Indonesia.
3.2 Analisis kegiatan
Setelah kami berbincang-bincang dengan narasumber bapak Rudi Hartanto selaku pemilik usaha budidaya ikan Nila kami memiliki kesimpulan bahwa informasi yang kita dapatkan cukup relevan dengan materi yang akan kita sajikan untuk laporan kunjungan kegiatan perekonomian di Indonesia yang memuat profil usaha, sejarah berdirinya usaha,tujuan dan manfaat dari usaha.
3.3 Tindak Lanjut
Kunjungan kami ke Desa kepanjen tidak semata-mata untuk mengamati cara budidaya ikan nila namun juga kami ingin membangun usaha yang serupa jika memiliki Modal yang cukup, kami akan mendirikan UKM dalam skala yang besar agar dampak Ekonominya lebih terasa bagi masyarakat, Usaha dari Bapak Hartanto ini baru skala perorangan namun sudah terlihat dampak positif bagi pendapatan keluarga, jika di kembangkan dengan Organisasi atau kelompok tani maka akan jauh lebih efektif dalam memperoleh bantuan dari Koperasi atau dinas Perikanan atau dinas Pertanian dan perternakan sebagai bantuan awal untuk menjalankan kegiatan budidaya ikan nila serta pengembangan usaha.
Lampiran Fhoto- Fhoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar