Senin, 01 Oktober 2018

Emmaintegra Digital Agensi

EMMAINTEGRA.COM Emmaintegra merupakan salah Perusahaan Digital Agency yang berpusat di Jakarta Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi, Emmaintegra berdiri pada tahun 2016 dan berkantor pusat di Wisma 46 - Kota BNI Jakarta. ABOUT EMMAINTEGRA EMMAINTEGRA is a digital agency & Google Partner based in Jakarta, Indonesia. As a team of young professionals, we started out with a collective purpose to build state-of-the-art websites through effective UI & UX, optimized content, assembled by cutting edge technology. We build creative strategy and execute integrated digital campaigns to pilot each client through their unique sets of challenges and to reach new heights in this boundless World Wide Web. Emmaintegra Didirikan: 2016 * Kantor Pusat: Wisma BNI Jakarta. * Pendiri: Ulil Adib (https://www.linkedin.com/in/adibscom). * Organisasi induk: PT Emmaintegra Citra Sinergi (https://www.linkedin.com/company/emmaintegra). * Facebook : https://www.facebook.com/Emmaintegra. * Instagram : https://www.instagram.com/emmaintegra. * Website : https://www.emmaintegra.com.

Jumat, 24 Maret 2017

This me (cerita setahun tak menulis)

Setelah lama tak menulis hampir setahun telah usai kini aku kembali dengan kegiatan baru dengan senyum baru dan akan berusaha memperbaiki cara tulis ku tentang mu tentang menjadi kita yang terhalang akademia Ren... wanita baru yang menjadi angin lalu. Rik.. wanita lalu yang ku rindu. Dhil.. Ta'ngruf di awal 2015 yang gagal. semua berlalu sebagaimana mestinya alunan waktu. dan aku kembali menjadi bagian sepi ku.

KKL Inventory Control Management Di Pabrik Kopi Banaran, Bawean, Semarang & Cimory On the Valley,Restaurant & Milk Factory ,Bawean, Semarang

Laporan Kuliah Kerja Lapangan Inventory Control Management Di Pabrik Kopi Banaran, Bawean, Semarang & Cimory On the Valley,Restaurant & Milk Factory ,Bawean, Semarang Tanggal 19 Januari 2016 Di susun guna memenuhi tugas akhir Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) Dosen Pembimbing Ibu Vidya Vitta Adhivinna,M.Si, Ak Di Susun Oleh Kelompok 9 : Supriono ( 13133100134 ) Eprin Mukti Rahayu ( 13133100136 ) Ashandi ( 13133100133 ) Purwasih ( 13133100135 ) Erna Riana Sari ( 13133100138 ) Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntans Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta 2016 Lembar Pengesahan Laporan Kuliah Kerja Lapangan Inventory Control Management di Pabrik Kopi Banaran, Bawean,Semarang & Cimory On The Valley, Restaurant & Milk Factory ,Bawean, Semarang Di Ajukan Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) Program Studi Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta Di susun Oleh Supriono ( 13133100134 ) Eprin Mukti Rahayu ( 13133100136 ) Ashandi ( 13133100137 ) Purwasih ( 13133100135 ) Erna Riana Sari ( 13133100138 ) Yogyakarta, 25 Januari 2016 Mengetahuti, Mengetahuti, Menyetujui, KaProdi Dekan Dosen Pembimbing Sri Widodo,S.E Hari Purnama,S.E,M.M Vidya Vitta Adhivinna,M.Si,Ak NIP. 197802012006071004 NIP.196202211995031004 NIP.198704292004042001 Kata Pengantar Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan hidayahnya kepada kita sehingga Laporan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL )dapat kita selesaikan tanpa halangan yang berarti. Shalawat dan salam mari kita aturkan kepada nabi Muhamad SAW yang kita nanti-nanti sya'faatnya di hari akhir. Kunjungan Kuliah Kerja lapangan yang kita lakukan pada tanggal 19 Januari 2016 ini mengambil dua lokasi tujuan industri yaitu Pabrik Kopi Banaran di bawean,semarang. Dan lokasi tujuan yang lain yaitu pabrik susu dan youghrt (Cimory ) yang berlokasi di semarang, jawa tengah. Terimakasih kita ucapkan kepada teman-teman yang rela menyempat-nyempatkan waktunya untuk bekerja sama dalam menyelesaikan Laporan KKL ini. Serta Tak lupa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Ibu Vidya Vitta adhivinna, M.Si,Ak yang dengan tulus membimbing kami dalam penyelesaian Laporan KKL ini. Dan tak lupa ucapaan terimakasih kami ucapkan kepada panitia pelaksana kegiatan KKL yang telah memberikan bantuan sehingga kegiatan KKL yang merupakan kegiatan Wajib Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah KKL di semester V fakultas ekonomi program studi akuntansi dapat berjalan dengan lancar. Kami Penyusun menyadari bahwa dalam Laporan Kuliah Kerja Lapangan yang kami beri judul "Inventory Control Management" masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan kami dan juga keterbatasan pemahaman saat di lapangan.Kami menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dalam penyusunan kedepan. Yogyakarta,25 Januari 2016 Penyusun   Daftar isi Lembar pengesahan……………………………………………… i kata Pengantar……………………………………………………. ii Daftar Isi………………………………………………………… iii Bab I Pendahuluan………………………………………………. 1 I.1 Latar Belakang…………………………………………… 1 I.2 Dasar Pelaksanaan KKL………………………………… 1 I.3 Tujuan KKL……………………………………………… 1 I.4 Sasaran KKL……………………………………………… 2 I.5 Status dan Beban Akademik………………………………. 2 I.6 Waktu Kegiatan…………………………………………… 2 I.7 Tempat KKL………………………………………………. 3 Bab II Mekanisme Pelaksaanan………………………………….. 4 II.1 Mekanisme KKL………………………………………….. 4 II.2 Pelaksanaan KKL…………………………………………. 4 Bab III Laporan Hasil KKL………………………………………. 6 III.1 Laporan Hasil KKL Pabrik Kopi Banaran………………… 7 III.2 Laporan Hasil KKL Cimory,Restaurant & Milk Factory… 9 Bab IV Penutup IV.1 Kesimpulan……………………………………………… 11 IV.2 Keterbatasan…………………………………………….. 11 IV.3 Saran…………………………………………………….. 12 Daftar Pustaka…………………………………………………… 13 Lampiran-Lampiran……………………………………………… 14 Analisa SWOT Pabrik Kopi Banaran…………………………… 16 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan merupakan hal yang penting bagi Mahasiswa agar bisa memahami dunia kerja yang formal.Kegiatan KKL yang dilakukan Universitas PGRI Yogyakarta adalah agenda Rutinan yang dilakukan setiap tahun bagi seluruh Mahasiswa yang mengambil Mata kuliah KKL dalam SKSnya yaitu mahasiswa Semester V ( Lima ) dan Mahasiswa transfer yang belum mengikuti kegiatan KKL ( mahasiswa semester VII ). KKL di Universitas PGRI Yogyakarta bertujuan untuk mengembangkan materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi kegiatan perkuliahan. Setelah Pelaksanaan Kegiatan KKL selesai pada tanggal 19 januari 2016 kami di wajibkan memberikan laporan kuliah kerja lappangan yang merupakan syarat kelulusan dari mata kuliah KKL di program studi akuntansi fakultas ekonomi universitas PGRI Yogyakarta. I.2 Dasar Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) dengan kode mata kuliah MBB311004 merupakan kegiatan akademis bagi mahasiswa strata satu ( S1 ) yang bersifat wajib dan merupakan salah satu syarat muthlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.Menjadi dasar kegiatan kuliah kerja lapangan adalah surat edaran kegiatan kuliah kerja lapangan Nomor 03/FE-UPY/XII/2015. Serta dasar pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan yang merupakan mata kuliah wajib bagi Mahasiswa semester V dan VII ( Mahasiswa transfer yang belum mengikuti kegiatan KKL ). I.3 Tujuan KKL Tujuan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) ini adalah sebagai sarana bagi Mahasiswa agar memahami dunia kerja yang formal,serta memberikan tambahan pengetahuan dan juga meningkatkan kemampuan. Dan juga memberikan kesempatan bagi kita untuk mengembangkan materi dari materi-materi kuliah yang telah di dapatkan di kampus. Selain itu kegiatan yang dikemas apik di Pabrik Kopi Banaran dan Cimory serta dengan adanya wisata di Rawa Pening merupakan model pembelajaran yang mementingkan kesenangan,kerjasama team, dan pengaturan waktu yang tepat. Sehingga mahasiswa dapat belajar dengan dikemas dalam suasana rekreasi dan belanja di Banaran Resto atau di Cimory resto and minimarket dalam suasana yang menyenangkan. I.4 Sasaran KKL Sasaran kegiatan KKL ini adalah mahasiswa program studi Akuntansi dan mahasiswa program studi Manajemen semester V dan VII kelas Malam di Universitas PGRI Yogyakarta. Jumlah peserta 108 Mahasiswa I.5 Status dan Beban Akademik Kegiatan Kuliah kerja Lapangan ( KKL ) adalah bersifat wajib sesuai surat edaran No 03/FE-UPY/XII/2015, bagi Mahasiswa Fakultas ekonomi yang berkuliah di semester V dan VII. KKL dengan Kode MK MBB311004 kuliah kerja Lapangan memiliki nilai dalam satuan kuliah persemester yaitu 1 SKS. I.6 Waktu Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan KKL pada: Hari : Selasa Tanggal : 19 Januari 2016 Waktu : 05:00 WIB S/D 21:00 WIB Tempat : Yogyakarta,Semarang I.7 Tempat KKL Lokasi Kegiatan KKL di dua lokasi yaitu 1. Pabrik Kopi Banaran berlokasi di Jl.Raya Bawen-Solo KM.35, Bawean, Semarang,Jawa Tengah. 2. Cimory on the valley, Restaurant & Milk Factory berlokasi di Jl.Raya Soekarno Hatta KM30 Bawen,Semarang.Jawa Tengah.  Bab II Mekanisme dan Pelaksanaan KKL II.1 Mekanisme Kuliah Kerja Lapangan Kegiatan KKL yang terdiri dari Mahasiswa Prodi Akuntansi dan Manajemen Membuat Panitia kegiatan KKL setelah panitia terbentuk membuat pengajuan Proposal Kegiatan KKL dan di ajukan ke Dekan FE bapak Hari Purnama,S.E,M.M dengan di ketahui/tertadatangani oleh Kaprodi Akuntasi Bapak Sri Widodo,S.E dan Kaprodi Manajemen Bapak Lilik siswanta,S.E.M.M.Persetujuan dari KaProDi tentunya setelah Kaprodi menilai kelayakan industry yang akan di kunjungi,Panitia KKL membuat surat Pengantar atas persetjuan dari Kaprodi dan mengirimkan beserta Proposal kegiatan KKL ke Industri tujuan kunjungan KKL. Persetujuan dari Pihak industry, Setelah pihak industry mengkonfirmasi kesediaan/ kesanggupan saat pelaksanaan kegiatan KKL maka KaProdi Menunjuk Dosen Pembimbing kegiatan KKL, dengan SK dan surat tugas pembimbing kegiatan KKL. Setelah Kegiatan KKL berakhir Mahasiswa membuat Laporan KKL dengan di konsultasikan pada dosen Pembimbing ( ibu Vidya Vitta adhivinna,M.Si,Ak ) setelah berkonsultasi dan mendapat bimbingan penyempurnaan laporan KKL maka Laporan KKL disempurnakan oleh Mahasiswa. Laporan KKL yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing selanjutnya Laporan KKL di kumpulkan ke staf Pengajaran. Mekanisme Pembayaran biaya KKL yaitu pembayaran secara tunai sebesar Rp.190.000,- atau di lakukan dengan mencicil 2X yang pertama 100.000 dan pembayaran terakhir 90.000 dengan batas akhir pembayaran tanggal 7 januari 2016. Untuk mempermudah akan kami gambarkan dalam bentuk bagan Mekanisme Kegiatan KKL. II.2 Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Pelaksanaan kegiatan KKL Terdiri dari 3 kegiatan Utama yaitu Persiapan KKL,Pelaksanaan KKL dan Evaluasi KKL,Persiapan Pelaksanaan KKL di lakukan dari bulan desember 2015 hingga berakhirnya kegiatan saat jatuh deadline pengumpulan laporan kegiatan kuliah kerja lapangan yaitu tanggal 25 januari 2016. Bagan Mekanisme Kegiatan KKL Mahasiswa Kaprodi Staf Pengajaran Pihak Industri Dosen Pembimbing Bab III Laporan Hasil Kuliah Kerja Lapangan Kami akan membahas tentang Inventory Control Mangement di Pabrik Kopi Banaran dan Cimory on the valley,Restaurant & Milk Factory.sebelum membahas panjang lebar tentang inventory control management penting rasanya memaparkan tentang apa itu Inventory control Management. Dan hal-hal yang terkait dengan inventory. Inventory control Management ( pengolahan control persediian ) di Pabrik Kopi Banaran, sebelum membahas panjang lebar penting rasanya menjabarkan apa itu Inventory control management, Inventory Control Management adalah control atas segenap aktiva yang merupakan produk perusahaan,yang diperjual belikan dalam operasi sehari-hari.Inventory atau persediaan meliputi: • Persediaan Bahan Mentah • Persedian barang dalam Proses • Persediaan barang jadi Kegunaan membuat Inventory adalah untuk membebaskan operasi persediaan artinya membuat masing-masing fungsi bisnis bebas satu sama lainnya sehinnga penutupan disuatu area tidak berakibat lebih jauh pada produksi dan penjualan produk. jadi karena berhentinnya produksi dapat berakibat, hilangnya pelanggan potensial. Pentingnya memenuhi kebutuhan perusahaan dengan membentuk persediaan,6 Fungsi penting dari persediaan/ Inventory 1. Menghilangkan Resiko keterlambatan pengiriman bahan baku. 2. Menghilangkan resiko bila barang yang rusak dan harus di retur. 3. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga atau inflasi 4. Untuk persediian bahan bila bahan baku yang dihasilkan musiman. 5. Mendapat keuntungan pembelian dari potongan kuantitas ( Quantity discount ) 6. Memberikan Pelayanan kepada konsumen akan ketersediaan barang. Dari 6 fungsi tersebut dapat di kelompokkan dalam 4 jenis persediaan yaitu 1. Flucktuation stock ( Menghindari fluktuasi permintaan ) 2. Anticipation stock ( Antisipasi dari ramalan permintaan ) 3. Lot-Size-Inventory ( Persedian dalam jumlah besar untuk menghemat biaya angkut,Mempermudah administrasi dan mendapat potongan kuantitas ( Quantity discount) 4. Pipeline Inventory ( Persedian yang proses pengirimannya memakan waktu berminggu-minggu ) Kebijakan-kebijakan management dalam persediaan terdiri dari 1. Kebijakan umum persediaan 2. Kebijakan Penerimaan Persedian 3. Kebijakan pengeluaran persedian 4. Kebijakan pelaporan persedian Prosedur-Prosedur Pengolahan Persedian terdiri dari 1. Prosedur Penerimaan Persedian. 2. Prosedur Pengeluaran Persediaan 3. Prosedur Pelaporan Persediaan 4. Prosedur Pelaksanaan SO ( stock opname ) Itu merupakan dasar-dasar teori yang akan kita gunakan dalam penjabaran inventory control management di pabrik kopi banaran dan cimory on the valley,restaurant & milk factory. Persediaan Bahan Mentah Pabrik kopi Banaran berasal dari hasil perkebunan PTPN IX ( Persero ) dari 3 unit kebun di semarang yaitu di kebun Getas,Asinan dan di kebun Banaran.Untuk panen kopi hanya satu kali dalam satu tahun. Karena dalam satu tahun hanya panen kopi satu kali yaitu antara bulan juni hingga bulan november maka diperlukan pengendalian persediaan bahan baku, guna memenuhi permintaan konsumen. Dan juga bahan mentah bisa di dapatkan dari mitra usaha. Kebijakan dari Pabrik Kopi Banaran apabila permintaan dari konsumen akan kopi kering tidak terpenuhi pada tahun berjalan maka sesuai kebijakan kontrak dari Pabrik Kopi Banaran akan di penuhi dengan stock tahun lalu atau di penuhi pada produksi tahun berikutnya. Produk jadi dari Pabrik kopi Banaran adalah Kopi dalam Kemasan atau kopi bubuk ( sering di sebut Produk Hilir ) di produksi setiap hari oleh karyawan sesuai dengan pesanan untuk tahap ini di lakukan di bagian finising.Persedian barang dalam Proses yaitu di simpan dalam gudang dengan di bungkus karung goni dan di letakan sesuai tanggal produksi ( Hasil proses dari kopi basah menjadi kopi kering ), dengan disertai dengan Qty dan Kg yang di tempel pada tumpukan yang mudah di lihat oleh bagian stockis/storekeeper, Di gudang pabrik kopi Banaran menggukan kertas A4 yang di sertai keterangan. StoreKeeper ini bertugas melaporkan persediaan baik itu penerimaan,pengeluaran ataupun mutasi bahan kopi kering.dan juga mengawasi persediaan fisik dan pengawasan secara rutin agar meminimalisirkan kopi kering yang rusak dan juga bertugas melakukan stock opname dan laporan persediaan. Prosedur-prosedur pengolahan persedian yang di lakukan oleh Management Pabrik kopi Banaran ini merupakan pengolahan warehouse yang terorganisir dengan rapi. Kebijakan Umum Pabrik Kopi Banaran agar persediaan dan biaya produksi tidak melambung dan persediaan bahan tetap aman.penyesuaian jumlah tenaga kerja ( bila musim panen maka akan menambah pekerja dengan system buruh ), menerapakan jam lembur untuk memenuhi permintaan produk hilir ( Kopi Bubuk ) karena kegiatan di pabrik kopi banaran musiman maka untuk menghindari Flucktuation stock perlu adanya keijakan persediaan.kebijakan yang bersifat Safety stock Untuk menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan yang mungkin disebabkan oleh penggunaan bahan baku yang lebih besar dari perkiraan semula, atau keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yang dipesan ( Pipeline Inventory) maka diperlukan adanya persediaan penyelamat untuk menjamin kontitusi produksi, dan juga sebagai Anticipation stock. Cimory on the valley,Restaurant & milk factory dalam kebijakan Management terkait inventory, Untuk mendapatkan bahan mentah berupa produk susu mentah berasal dari sapi perah milik sendiri yang berjumlah 5 ekor( 4 betina dan 1 ekor jantan ) dan kekurangan bahan mentah di penuhi dari kerjasama dengan kelompok ternak di Kopen dan di Boyolali, Cimory membeli susu pada peternak perliter Rp.15.000,-dan sapi-sapi biasa di perah 2X ( dua kali ) sehari pagi pukul 6 dan sore 17:30 menghasilkan 15L perhari, biasanya sebelum di perah di beri makan dengan campuran rumput, ampas tahu,kosentrat ,dan dedek.Pemberian makan ini akan mempengaruhi baik tidaknya kualitas susu yang dihasilkan karena bergantung dari asupan mineral makanan pada sapi perah. Sapi perah umur produktifitas hanya sampai usia 13 tahun setelah melewati masa produktif maka akan di potong dan di jadikan bahan pembuatan sozzis dan diproses di pabrik cimory yang berlokasi di bogor. “ Produk-produk yang dihasilkan oleh cimory yaitu youghrt,Keju,Soya, freshMilk,doumilk “. ungkap dari pak Mugiono selaku penjaga Ternak sapi saat kami wawancarai di area peternakan sapi perah di Cimory on the valley, restaurant & milk factory. Kebijakan Management terkait Persediaan bahan dalam proses dengan memproses dalam ruang steril,Untuk mendapat Persediaan dan memenuhi permintaan. Management Cimory mengolah susu sapi menjadi produk jadi ( youghrt,FreshMilk ) atau setengah jadi ( keju ). Karena susu hasil perah mudah sekali rusak atau hilang mineralnya jika tidak di tangani dengan baik maka peralatan yang digunakan haruslah steril dan bila di kirim dari tempat yang jauh harus dalam ruang pendingin agar mencegah bakteri pembusuk berkembang dengan cepat.dengan segera mengolah bahan menjadi barang siap konsumsi memberikan sebuah pelayanan yang optimal terhadap konsumen yang membutuhkan susu fresh. Kebijakan management cimory terkait persedian dengan mengupayakan bahan sendiri melakukan penanaman di area cimory farm terdiri dari bahan bumbu dapur dan sayur.upaya ini sangat positif sebagai pemenuhan permintaan restaurant akan bahan yang fresh dan siap diolah. Dan upaya dari cimory untuk menmenuhi kekurangan bahan bumbu dan sayur yang diolah pada resto dengan membeli sayur dan bumbu di luar cimory yaitu membeli dari petani. Hal yang dilakukan oleh Management Cimory ini demi Anticipation stock ( Antisipasi dari ramalan permintaan ) apabila stock pesediian di ramalkan habis karena ramalan penjualan yang telah dipredisikan meningkat.maka yang akan di hadapi cimory dengan antisipasi dan mengupayakan penambahan persediaan dan persediaan tersebut dapat diperoleh atau di tambah dari hasil panen dari kebun sendiri Cimory Farm. Bahan jadi yang siap di jual di display pada minimarket dan di simpan dalam gudang.kebijakan persediaan berbasis store ini mempermudah prosedur-prosedur pengolahan persediaan mulai dari 1. Prosedur Penerimaan Persedian. Dari bagian produksi cimory, Dari Bidang usaha lain untuk produk t-shirt, Topi, Jaket anak, Bantal. 2. Prosedur Pengeluaran Persediaan dengan sales,Retur 3. Prosedur Pelaporan Persediaan dengan laporan sales harian atau laporan sales pershift 4. Prosedur Pelaksanaan SO ( stock opname ) merupakan laporan stock persediaan VS stock fisik yang ada. Cimory on the valley,restaurant & milk factory mulai beroperasi di semarang 6 juni 2013 yang murapakan cabang dari bogor, pabrik cimory itu sendiri terdiri dari 3 cabang pabrik susu yaitu di bogor ada 2 pabrik susu dan di semarang terdapat 1 pabrik susu yang beralamat di Jl.Raya Soekarno Hatta KM30 Bawen,Semarang.Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan persediaan antar cabang saling terkait satu sama lain dan saling membantu dalam pemenuhan persediaan baik itu untuk bahan mentah susu, bahan setengah jadi keju maupun produk jadi youghrt.semua saling terhubung seperti hubungan kantor pusat dan kantor cabang.   Bab IV Penutup IV.1 Kesimpulan Kopi yang hanya panen satu kali dalam setahun maka dalam penyimpanan persediaan membutuhkan gudang yang luas untuk penyimpanan, itu berarti Tambahan biaya/ cost untuk perawatan kopi kering dan biaya pegawai buat perawatan persediaan. Saat mesin tidak beroperasi dalam jangka waktu yang lama maka dibutuhkan perawatan mesin dan ini juga akan menambah biaya perawatan mesin.Apabila permintaan kopi kering atau kopi bubuk ( produk Hilir )besar dan stock tidak mencukupi maka Pabrik kopi Banaran tidak bisa langsung memenuhi karena keterbatasan panen kopi yang hanya satu tahun sekali. Dalam pengolahan persediaan di warehouse pabrik kopi banaran sudah sangat rapi dan terorganisir dengan baik itu karena pabrik kopi ini telah berdiri dari tahun 1911 dan merupakan BUMN dibawa PTPN IX secara sumber daya manusia telah mendukung baik untuk kegiatan komersial dan pendidikan seperti untuk kegiatan kunjungan KKL ini, Sambutannya sungguh sangat bersahabat dan informasi yang kita butuhkan para narasumber sangat mendukung seperti pak Joyo yang memberikan informasi yang kami butuhkan. Cimory on the valley, Restaurant & milk factory. Sebagai lokasi Kunjungan KKL sangat di sayangkan kurangnya dukungan dari petugas lapangan tentang informasi dan ilmu pengetahuan yang ingin kita dapatkan.terlihat Orientasi perusahaan hanya pada komersial dan kurang bersahabat untuk kegiatan edukasi.Namun untuk tempat berkumpul dengan keluarga tempat ini sangat kami rekomendasikan karena lokasi yang asri. IV.2 Keterbatasan Penelitian dan Pengamatan Dalam pengamatan di Pabrik Kopi Banaran dan Cimory, Penyusun memiliki keterbatasan dalam berbagai hal yang mempengaruhi dalam hasil laporan Kuliah Kerja Lapangan, Adapun Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Waktu Pengamatan dan Pengumpulan data cukup Pendek hanya 1,5 jam di pabrik kopi dan di cimory hanya 2 jam padahal kebutuhan akan data persediaan, Kebijakan Management akan Persediaan,Serta prosedur-Prosedur Pesediaan cukup relative banyak dan komplek. 2. Ketersediaan Sumber data dan Informasi untuk lokasi Kunjungan KKL di cimory sangat terbatas bahkan kita hanya mendapat wawancara dari bapak Mugiono selaku penjaga peternakan sapi, dan informasi yang kita inginkan seperti tentang persediaan tidak kita dapatkan di lokasi kunjungan KKL. 3. Subyektifitas hasil pengamatan tentang persediaan, Terutama subyektifitas paling besar di lokasi kunjungan KKL di Cimory karena Hasil berdasar interprestasi penyusun tentang hal-hal yang terkait dengan Upaya manajement tentang pemenuhan persediian,Pengolahan Persediaan. 4. Keterbatasan dukungan petugas lapangan dari cimory akan mempengaruhi hasil laporan KKL yang hanya bersumber dari wawancara dan obserfasi yang dilakukan penyusun berserta kelompok. IV.3 Saran Dari hasil Kunjungan kerja Lapangan yang kita lakukan di Pabrik Kopi Banaran, kita memiliki beberapa saran agar produk kopi banaran semakin meluas pemasarannya dengan membuat kemasan sachet yang menarik dan dipasarkan secara nasional seperti halnya kopi kapal api. Untuk membuat laporan persediaan semakin rapi perlu adanya aplikasi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Oracle,Mysql,atau aplikasi sederhana yang menggunakan Ms.excel yang khusus menampilkan persediaan.dari sarana dan prasarana perlu penambahan kapasitas mesin produksi agar jumlah persediaan dapat memenuhi permintaan pasar export ( italia dan jepang ) untuk ketersediaan bahan mentah perlu bekerjasama dengan kelompok tani di masyarakat daerah lain agar menanam tanaman jenis robusta.bila produksi dalam jumlah besar perlu adanya bangunan gudang baru sebagai penyimpanan kopi kering. Cimory on the valley,Restaurant & milk factory, Dalam upaya management untuk mendapat bahan susu segar dari peternakan sendiri dan dari kerjasama dengan peternak di boyolali dan kopen.sehingga persediaan bahan siap proses tidak mengalami masalah kekurangan, Prosedur-prosedur pengolahan bahan seperti pembuatan produk di ruang steril dan di pasarkan di minimarket,Restaurant untuk laporan persediaan seperti halnya di toko retail/ waralaba. Untuk saran agar kedepan pihak petugas lapangan di cimory perlu di adakan seagai narasumber. Daftar Pustaka Oficialhomepage.www.Kampoengkopibanaran.co.id [ 20 Januari 2016 ] Suke, ( 2013 ),cimory on the valley,Restaurant & Milk Factory,www.seputarsemarang.com [online],tersedia:Seputarsemarang.com/cimory-on-the-valley-Restaurant-Milk-Factory/,[ 20 Januari 2016 ]. Renaldi,Ferry.(2014).Kebijakan dan prosedur persediaan (Inventory control)-SOP part4 (8).[online].tersedia:www.kembar.pro/2014/8/ Kebijakan-dan-prosedur-persediaan.html?m=1. [ 20 Januari 2016 ]. Andrian (2010 ). Aplikasi Persedian dengan ms,excel. ( Maret) ,(blogspot) : tersedia:andrianakuntan.blogspot.com/2010/03/aplikasi-persediaan-dengan-msexcel.html.   Lampiran-Lampiran Pabrik Kopi Banaran Lampiran-Lampiran Cimory ,Restaurant & Milk Factor Analisa SWOT Pabrik Kopi Banaran SWOT singkatan dari Strength ( Kekuatan ), Weaknesses ( Kelemahan ),Oppportunities ( Peluang ) ,Threats ( Hambatan ).Analisis SWOT adalah sesuatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan,tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.Metode analisis SWOT merupakan analisis dasar yang di gunakan untuk melihat suatu topik atau masalah dari 4 sisi yang berbeda hasil dari analisis ini berupa rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada,Serta mengupayakan mengurangi kelemahan dan menghindari hambatan-hambatan. Analisis SWOT Pabrik Kopi Banaran, bersumber dari hasil wawancara dengan pak Joyo setelah kegiatan pemaparan proses pembuatan kopi di pabrik Banaran, Bahwa kekuatan utama dari Pabrik kopi Banaran adalah Sumber daya Manusia yang berkualitas dan kelemahannya adalah mesin-mesin dan bangunan yang tua dan peluang dari usaha ini adalah peminat kopi dari pasar luar negri yang jatuh cinta dengan rasa kopi robusta produk Kopi Banaran,konsumen potensial itu berasal dari negri belanda,Jepang dan Italia.dan Hambatan dari usaha ini adalah ketersediaan bahan yang kurang karena biji kopi hanya bisa dipanen 1 kali dalam setahun dan menurut pak Joyo saat kami wawancarai masih kekurangan bahan baaku sekitar 500 Kwintal untuk memenuhi pesanan pasar. Ancaman dari usaha ini adalah produk Kopi sejenis dari berbagai daerah di jawa yang menghasilkan kopi jenis Robusta ( Wilayah Jawa timur ). Namun secara garis besar untuk Analisis SWOT Pabrik Kopi Banaran akan kita jabarkan sebagai berikut: Strength (kekuatan )pabrik kopi Banaran 1. Kopi legendaries karena telah berdiri sejak tahun 1911 memiliki pengalaman dalam dunia kopi jenis robusta dan memiliki banyak penggemar akan produk-produknya terutama pasar export Negara tujuan Jepang dan Italia 2. Memiliki teknologi Dry proses dan Wet proses yang memadai 3. Memiliki Pasar / segmen pasar luas untuk dalam produk hilir dan produk bahan siap proses. 4. Biaya Produksi relative murah ( Biaya Pekerja sistem Buruh/ Borongan ) 5. Sumber Daya Manusia yang handal yang merupakan perusahaan BUMN. Oppportunities ( Peluang ) Pabrik kopi Banaran 1. Demand dari Luar Negri akan kopi Robusta cukup tinggi terutama dari Negri Belanda,Jepang dan Italia. 2. Pasar dalam negri yang cukup menjanjikan karena budaya masyarakat yang mencintai kopi, baik itu kopi jenis Robusta ataupun Arabika. Weaknesses ( Kelemahan ) Pabrik Kopi Banaran 1. Rendahnya hasil Panen kopi membuat ketersediaan Bahan untuk memenuhi Pesanan tidak terpenuhi. 2. Rendahnya kualitas Kopi karena kurangnya pendidikan petani ( Memanen bukan kopi yang benar-benar sudah matang tapi semua kopi di panen tidak memilah yang matang dan yang belum matang ). 3. Sarana Mesin di pabrik kopi banaran kapasitas kurang terutama pada bagian messon sehingga masih mengandalkan proses manual. Threats ( Hambatan ) Pabrik Kopi Banaran 1. Ancaman berasal dari produk yang sejenis dan budaya masyarakat yang lebih suka meminum kopi instant cold beverages. 2. Ancaman dari cuaca dan iklim yang mengurangi produktifitas dan kerentanan terhadap kerusakan bahan karena iklim.

Sepenggal Pengalaman di Balai Rehabilitas Sosial Wanita Yogyakarta

Kegiatan KKN UPY ke-31 di laksankan dari tanggal 20 Februari 2017 hingga 20 maret 2017, Mulai dari pembekalan di tanggal 11 Februari 2017 dilanjutkan Observasi di Balai Rehabilitas dan Perlindungan Sosial Wanita di Cokrobedog, Sidoarum, Sleman pada kamis, 16 februari 2017. Sederet kegiatan telah kami susun sedemikian rupa agar kegiatan itu berjalan lancar, kami bahu-membahu untuk saling melancarkan kegiatan program kelompok besar, kelompok kecil maupun program individu, senua saling menolong agar kegiatan berjalan lancar karena kami adalah mahasiswa KKN Alterntif yang hampir semua telah bekerja di berbagai instansi di Yogyakarta. Kesibukan kerja menjadi kendala setiap peserta KKN Alterntif namun kami telah menemukan kemufakatan bersama agar kegiatan KKN ini berjalan lancar, pertama membuat jadwal shif jaga posko agar Kegiatan kami ini terlaksana, dan selalu kami pantau kegiatan di BPRSW yang di mulai pukul 08:00WIB hingga 21:00 WIB, kedua kami membuat group What’s UP yang mempermudah komunikasi antar anggota. Saya kebanyakan kebagian shif pagi karena kerja saya siang, dan sesekali masuk siang bila ada kegiatan kelompok besar, kecil atau menjalankan program individu, program individu saya ada 2 yang pertama mengajari membuat telur asin kelas OP(Tata Boga/Olah Pangan) terlaksana pada senin, 27 Februari 2017, Kedua mengajari bunga dari Sedotan Terlaksana pada Senin, 13 Maret 2017. Kegiatan program individu membuat telur asin sangat di sambut antusias oleh peserta, saya di bantu peserta KKN yang lain yaitu Ibu Indah tri lestari, Penjelaskan sesi demi sesi berjalan lancar hingga proses pembuatan telur asin selesai, kami memasak telur asin itu selang 11 hari pada kamis, 9 Maret 2017 dan membaginya pada semua wisma maupun TU agar bisa mencicipi kreasi kami, dan kami berencana memasukan telur asin dalam Bazar. Kegiatan Program Individu membuat bunga dari Sedotan, tak seperti membuat telur asin program ini saya fokuskan pada wisma sembodro, namun karena pelaksanaan di pukul 19:00 sehabis Isya maka peserta yang berminat hanya sekitar 9 peserta, dan meskipun saya telah membuat propaganda akan di putarkan Film Warkop DKI reborn di hari pengumuman jadwal pelaksanaan jauh-jauh sebelum kegiatan terlaksana tetap saja peserta lebih memilih rehat karena memang jadwal belajar di hari senin hingga pukul 17:00 WIB. Alhamduliah atas bantuan teman-teman KKN yang lain Ibu Rina, Ibu Tia dan Mbak Faiz sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar hingga pukul 21:00 WIB dan kami putarkan Musik agar mengusir Kantuk dan Bosan serta lelah dan tentu juga menepati janji saya memutarkan warkop DKI Reborn (part1 Jangkirik Boss). Pembelajaran di BPRSW di mulai dari peserta yang merupakan perempuan rawan sosial, korban kekerasan, KDRT, atau hanya sekedar ingin mendapat kursus tanpa biaya( jahit, Masak, Salon), atau bahkan para remaja korban pergaulan bebas/salah pergaulan, Mereka semua berada di balai ini diantarkan oleh keluarga, di jemput oleh Pekerja sosial, atau titipan dari lembaga Negara lain semisal satpol PP. Kegiatan pembelajaran membatik di laksanakan tiap hari selain jum’at dan sabtu di bimbing oleh pak Endro P semua siswa baru biasanya harus mengikuti masa orientasi di tempat ini selama 1 bulan, kemudian mereka akan konsultasi ke pembimbing untuk penempatan jurusan(keterampilan Menjahit, Olah pangan, Salon atau mereka ingin tetap berada di batik juga di ijinkan), kegiatan membatik merupakan tempat yang menarik karena melatih ketrampilan, kesabaran, ketenangan juga di bimbing oleh pak endro, seorang instruktur membatik yang sangat ramah dan sabar terhadap anak-anak didik. Dalam beberapa kesempatan saya pernah bertanya terhadap anak didik yang baru masuk sekitar 1 minggu salah satunya Fani gadis kecil yang berusia 14 tahun yang memiliki kehidupan yang kurang beruntung karena terkendala ekonomi hingga tidak mampu melanjutkan sekolah dan droup out di kelas 2 SMP, Fani berasal dari keluarga brokenhome yang ibunya menikah lagi dan tinggal di Sedayu,Bantul, Ayah kandung Fani berasal dari Wonosobo, Fani sempat berada di kampong halaman sang ayah untuk melanjutkan sekolah namun di kabupaten Wonosobo ini ia sakit-sakitan dan akhirnya harus ikut ibu di bantul. Kehidupan ekonomi keluarga baru Fani yang tidak stabil dan biaya sekolah swasta yang mahal menjadi kombinasi yang menghentikan langkahnya di jalur pendidikan formal, ia tak bersekolah lagi hari-harinya ia habiskan di rumah tanpa bersosialisasi dengan lingkungan, mungkin karena malu teman sebaya menuntut ilmu di sekolah atau juga karena pengekangan dari sang keluarga,Membuat Fani kecil yang sorot matanya begitu tajam merasa tak bebas, hingga akhirnya ia di jemput oleh Pekerja Sosial untuk mendapat pendidikan Nonformal di Balai Rehabilitas dan Perlindungan Sosial Wanita, Setelah 1 minggu di batik saya menanyakan pada dia banyak hal hingga pada sebuah pertanyaan, Ssetelah di batik mau kemana?, ia menjawab ingin di praktek menjahit karena kalau punya ketrampilan menjahit bisa buka usaha sendiri di rumah, atau bisa juga buat kerja. Jawaban ini sangat menarik buat ku, gadis kecil yang sorot matanya begitu tajam ternyata memiliki pemikiran dewasa dan jauh kedepan. Konflik yang sering terjadi di kalangan siswa BPRSW yaitu seperti konflik kebanyakan wanita di sekolah umum seperti masalah cinta, masalah teman dekat, geng-gengan maupun sinisme khas watak perempuan yang iri dan tak suka dengan perempuan yang lain, namun semua masalah itu dapat segera di damaikan karena pada dasarnya semua masalah karena miss komunikasi dan merasa tidak diperlakukan adil. Secara umum kegiatan di BPRSW ini sangat menarik, namun terkadang ada beberapa guru yang berhalangan mengajar terutama saat sore untuk itu kami KKN UPY 2017 sering mengajak beberapa siswa untuk main voli, bulutangkis, kasti agar waktu luang mereka terisi hal-hal yang positif dan menyehatkan jasmani. Beberapa kegiatan kami yang sangat di sambut antusias oleh siswa disini seperti menguras kolam ikan, memasak, membatik dan juga kegiatan pengajian yang di lakukan pada kamis, 16 Maret 2017 semua peserta dari Siswa BPRSW, Karyawan, Serta dari Mahasiswa KKN UPY 2017 kompak bersama menghadiri pengajian. Itulah sepenggal pengalaman KKN di BPRSW yang semakin menambah pengetahuan tentang kehidupan, tentang rasa syukur, tentang rasa empati, peduli dan kasih.

Selasa, 20 Oktober 2015

Ringkasan Buku arens Bab V-VI

BAB V AUDIT RESPONSIBILITIES AND OBJECTIVES Tujuan audit laporan keuangan adalah agar auditor dapat memberikan opininya bahwa laporan keuangan tidak terdapat kesalahan material dan telah sesuai dengan standar yang berlaku secara umum. Tanggung Jawab Auditor Manajemen bertanggun jawab atas kebenaran laporan keuangan yang disusun oleh entitas ybs. Jadi Auditor tidak menjamin kebenaran atas suatu laporan keuangan, namun Auditor bertanggung jawab dalam melaksanakan audit sesuai aturan yang berlaku umum / GAAS yaitu : 1. Melakukan verifikasi atas laporan keuangan yaitu untuk mendeteksi salah saji material 2. Menemukan kekeliruan, ketidakberesan dan unsur pelanggaran hukum yang material . Kekeliruan/ salah saji terdapat dua macam yaitu : • Errors adalah kekeliruan salah saji yang tidak disengaja. • Irregularities adalah kesalahan yang disengaja seperti kecurangan manajemen dan kecurangan pegawai atau penggelapan. Siklus Laporan Keuangan Laporan keuangan dibagi menjadi komponen yang lebih kecil untuk memudahkan pelaksanaan audit. Pembagian biasanya berdasarkan transaksi yang erat hubungannya satu dengan lainnya ( pendekatan siklus ). Contohnya siklus penjualan dan penerimaan kas, siklus perolehan dan pembayaran, siklus penggajian dan pembayaran, siklus persediaan dan pergudangan, dll. Asersi Manajemen Merupakan sebuah pernyataan dari manajemen tentang transaksi dan akun dalam laporan keuangan. Asersi manajemen terdiri dari : • Keberadaan atau keterjadian • Kelengkapan • Hak dan Kewajiban • Penilaian dan Alokasi • Penyajian dan Pengungkapan Tujuan Audit Transaksi Tujuan audit dimaksudkan sebagai kerangka kerja bagi auditor dalam mengumpulkan bahan bukti kompeten yang cukup yang disyaratkan dalam standar pekerjaan lapangan dan memutuskan bahan bukti yang pantas dikumpulkan sesuai dengan penugasan . Tujuan audit tersebut dapat dibedakan menjadi : • Tujuan audit umum transaksi. Terdiri dari eksistensi, kelengkapan, akurasi, klasifikasi serta posting dan perkiraan . • Tujuan audit khusus transaksi. Menerapkan tujuan umum pada kelompok transaksi /siklus. Tujuan Audit Untuk Saldo a. Tujuan umum : • Eksistensi - angka-angka yang dicantumkan memang ada ( eksis ). • Kelengkapan - angka -angka yang ada telah dimasukkan seluruhnya . • Akurasi - jumlah yang ada disajikan pada jumlah yang benar. • Klasifikasi - angka yang dimasukkan di daftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat . • Pisah batas (Cut Off ) - transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat pada periode yang tepat . • Kecocokan rincian (detail tie in) - rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar tambahan , dijumlah kebawah benar dalam saldo akun, dan sesuai dengan jumlah dalam buku besar . • Nilai realisasi - aset dinyatakan dalam jumlah yang diestimasi dapat direalisasi. • Hak dan Kewajiban - Kewajiban harus menjadi milik suatu entitas berkaitan dengan hutang , sedangkan hak selalu dikaitkan dengan aktiva . • Penyajian dan Pengungkapan - saldo perkiraan dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan pantas dalam laporan keuangan. b. Tujuan khusus : Tujuan khusus bagi setiap saldo perkiraan dapat dikembangkan setelah tujuan umum dipahami paling sedikit harus ada satu tujuan, khusus untuk setiap tujuan umum kecuali jika auditor menganggap tujuan itu tidak relevan. Pencapaian Tujuan Audit Audit merupakan suatu proses dimana dalam pelaksanaanya harus mengikuti tahap-tahap sesuai dengan standar yang berlaku. Proses Audit adalah metodologi pelaksanaan audit yang jelas untuk membantu auditor dalam mengumpulkan bahan bukti pendukung yang kompeten. Tahap-tahap dalam proses Audit: 1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit • Mendapatkan pengetahuan atas bidang usaha klien . • Memahami struktur pengendalian intern klien dan menetapkan risiko pengendalian intern. 2. Pengujian pengendalian dan transaksi . 3. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo . 4. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit . BAB VI AUDIT EVIDENCE Dalam audit, bahan bukti merupakan informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi kuantitatif yang sedang diaudit disajikan sesuai kriteria yang ditetapkan. Perbandingan untuk membedakan bahan bukti: • Tujuan penggunaan bahan bukti • Sifat bahan bukti yang digunakan • Pihak yang mengevaluasi bahan bukti. • Kepastian dari kesimpulan berdasarkan bahan bukti • Sifat kesimpulan • Konsekuensi yang timbul akibat kesimpulan yang salah dari bahan bukti Bahan Bukti Yang Menyimpulkan Suatu bahan bukti dapat memberikan kesimpulan apabila : 1. Relevan, berkaitan terhadap tujuan pengujian auditor 2. Kompeten, menunjukkan tingkat dapat dipercayainya suatu bahan bukti Kompetensi dapat diperbaiki dengan : • Independensi penyedia data • Efektifitas struktur pengendalian intern • Pengetahuan yang diperoleh sendiri oleh auditor • Kualifikasi orang yang menyediakan informasi • Tingkat objektivitas 3. Kecukupan, jumlah bahan bukti yang diperoleh dibandingkan dengan besar sampel . 4. Ketepatan waktu, saat bahan bukti dikumpulkan, sedekat mungkin dari tanggal neraca. Jenis Bahan Bukti Audit Bahan bukti yang digunakan oleh auditor dalam prosedur audit terdiri dari : • Pemeriksaan fisik . • Konfirmasi . • Dokumentasi . • Pengamatan . • Tanya jawab dengan klien . • Pelaksanaan Ulang (Reperformance) . • Prosedur analitis . Efektifitas struktur pengendalian intern klien mempunyai pengaruh yang besar pada keandalan kebanyakan jenis bahan bukti. Jenis bahan bukti tertentu jarang mencukupi sendirian untuk memberikan bahan bukti yang kompeten untuk memenuhi satu tujuan Prosedur Analitis Adalah evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan termasuk perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat dengan ekspektasi auditor. Pelaksanaan prosedur analitis dapat dilakukan pada seluruh tahap, baik tahap perencanaan, tahap pengujian dan tahap penyelesaian Alasan yang terpenting penggunaan prosedur analitis : • Memahami bidang usaha klien. • Penetapan kemampuan satuan usaha untuk menjaga kelangsungan hidupnya. • Indikasi adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan. • Mengurangi pengujian audit yang terinci. • Saat. Jenis Prosedur Analistis 1. Membandingkan data klien dengan industri sejenis. 2. Membandingkan data klien dengan data yang serupa pada periode sebelumnya • Perbandingan antara saldo tahun berjalan dengan saldo tahun lalu. • Membandingakan rincian total saldo dengan rincian serupa pada tahun sebelumnya. • Membandingkan rasio dan hubungan persentase dengan tahun sebelumnya. 3. Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan oleh klien. 4. Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan oleh auditor. 5. Membandingkan data klien dengan hasil perkiraan yang menggunakan data non keuangan.

Ringkasan Buku Arens Bab I-IV

BAB I AUDITING TINJAUAN SEKILAS Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria - kriteria yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen . Beberapa keyword dari definisi tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut:  Entitas Ekonomi, adalah satuan usaha yang legal seperti PT,CV, Fa, lembaga pemerintah, atau perusahaan perorangan .  Pengumpulan dan pengevaluasian bukti .  Bukti-bukti merupakan segala sesuatu yang merupakan informasi yang digunakan auditor seperti pernyataan lisan dari auditee , komunikasi tertulis dan pengamatan .  Orang yang kompeten dan independen maksudnya adalah orang yang mempunyai kemampuan dan sikap mental yang independen .  Pelaporan sebagai alat penyampaian temuan-temuan kepada auditee . Akuntansi berfungsi menyajikan informasi kuantitatif untuk pengambilan keputusan . Sementara dalam auditing, aturan-aturan akuntansi menjadi kriteria untuk membandingkan kesesuaian informasi. Dengan demikian, akuntansi dan auditing berbeda dalam esensinya. Jenis Audit 1. Audit Atas Laporan Keuangan/Financial Audit adalah audit yang bertujuan untuk menentukan kesesuaian informasi terukur yang akan diverifikasi dengan kriteria tertentu sepeti GAAP atau Standar Akuntansi yang berlaku umum ( PSAK). 2. Audit Operasional adalah penelaahan bagian dari prosedur atau metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitasnya .Hasilnya berupa rekomendasi perbaikan operasi. 3. Audit Ketaatan adalah audit atas ketaatan auditee terhadap prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan baik aturan yang ditetapkan perusahaan maupun aturan yang ditetapkan oleh atau dengan pihak luar seperti pemerintah , bank , kreditor atau pihak lainnya. Audit atas laporan keuangan pada hakekatnya adalah audit ketaatan terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jenis Auditor 1. Kantor Akuntan Publik Terdaftar, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab atas kinerja audit laporan keuangan bagi semua perusahaan publik, perusahaan-perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil dan organisasi nirlaba. 2. Auditor Pemerintah, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab mengevaluasi efisiensi, efektifitas, dan keekonomisan dari program/proyek pemerintah. Di Indonesia ada beberapa lembaga yaitu BPKP, BEPEKA, serta Itjen pada departemen-departemen pemerintah . 3. Auditor Pajak, yaitu auditor yang bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan atas tercapainya penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan perpajakan. Di Amerika ada Internal Revenue Service ( IRS ), sementara di Indonesia dilaksanakan oleh KPP dan Karikpa sebagai tenaga teknis pemeriksaan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ). 4. Internal Auditor, yaitu auditor yang bekerja di suatu perusahaan untuk melaksanakan audit bagi kepentingan manajemen perusahaan. Sebagai contoh di BUMN-BUMN di Indonesia ada unit SPI yang menangani hal tersebut. Kebutuhan akan Auditing Jasa auditing yang digunakan di kalangan pengusaha, pemerintah, dan lain-lain pada hakikatnya adalah untuk mengurangi risiko informasi antara dua pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini adalah manajemen sebagai pembuat laporan dan user sebagai pemakai laporan. Hal ini karena semakin kompleksnya kondisi masyarakat yang memungkinkan para pengambil keputusan akan memperoleh informasi yang tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan yang secara umum disebabkan oleh 4 hal yaitu:  Hubungan yang tidak dekat (Jauhnya sumber informasi) antara penerima dan pemberi informasi .  Sikap memihak/bias dan motif lain yang melatarbelakangi pemberian informasi.  Data yang berlebihan  Transaksi pertukaran yang kompleks Untuk menanggulangi risiko informasi tersebut ada tiga cara yang dapat dilaksanakan :  Verifikasi Informasi oleh pihak pemakai/pengguna informasi  Pengguna informasi menanggung risiko informasi secara bersama-sama dengan manajemen  Dilakukan audit atas Laporan Keuangan . Aktivitas Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik terutama melaksanakan empat jenis jasa, yaitu : • Atestasi, di mana KAP mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan pernyataan tertulis yang telah dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain.Terdapat tiga jenis atestasi yaitu : audit laporan keuangan historis , review/penelaahan laporan keuangan historis dan jasa atestasi lainnya . • Jasa Perpajakan berupa SPT PPh, PBB, PPN , perencanaan perpajakan dan jasa perpajakan lainnya. • Konsultasi Manajemen yaitu dalam peningkatan aktivitas operasi . • Jasa Akuntansi dan Pembukuan . Ketiga jasa terakhir sering disebut sebaga jasa non assurance. AICPA American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) atau di Indonesia IAI mempunyai tiga fungsi utama yaitu : 1. Penetapan Standar dan Aturan, ada empat bidang utama dalam auditing yang perlu dibuat standar aturannya yaitu ; Standar Audit , Standar Kompilasi dan Penelaahan Laporan Keuangan , Standar Atestasi Lainnya, Kode Etik Profesi . 2. Penelitian dan Publikasi. Kegiatan ini menghasilkan jurnal -jurnal seperti jurnal berkala , jurnal akuntansi dan lain-lain. 3. Pelaksanaan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik/USAP 4. Pendidikan lanjutan . Terdapat tiga persyaratan utama untuk menjadi akuntan public bersertifikat yaitu persyaratan pendidikan, persyaratan ujian akuntan dan persyaratan pengalaman. Standar Auditing yang berlaku umum/GAAS GAAS merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya. Terdiri dari sepuluh standar yang terdiri dari tiga bagian besar (Standar Umum, Standar Pekerjaan Lapangan dan Standar Pelaporan). yaitu : A. Standar Umum, merupakan kualifikasi dan perilaku umum yang terdiri dari : 1. Keahlian dan pelatihan teknis yang cukup . 2. Independensi dalam sikap mental . 3. Kemahiran profesional yang cermat dan seksama . B. Standar Pekerjaan Lapangan, meliputi : 1. Perencanaan dan supervisi yang pantas . 2. Pemahaman yang cukup tentang struktur pengendalian intern. 3. Bahan bukti kompeten yang cukup . C. Standar Pelaporan, pelaporan hasil audit yang meliputi : 1. Apakah laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum. 2. Keadaan dimana standar akuntansi tidak diikuti secara konsisten . 3. Kecukupan pengungkapan informasi . 4. Pernyataan pendapat terhadap laporan keuangan secara keseluruhan . Pengendalian Mutu/Quality Control Pengendalian mutu adalah prosedur yang digunakan KAP untuk membantu mentaati standar secara konsisten dalam setiap kontrak kerja yang mengikatnya. Komite standar pengendalian mutu menetapkan sembilan elemen pengendalian mutu yaitu : 1. Independensi 2. Penugasan para auditor, dalam hal ini harus memiliki kemampuan dan pelatihan teknis yang memadai 3. Konsultansi , auditor harus meminta petunjuk dari ahli bila menemui kesulitan dalam pelaksanaan auditing 4. Supervisi 5. Pengangkatan Auditor 6. Pengembangan profesional 7. Promosi 8. Penerimaan dan Pemeliharaan hubungan dengan klien 9. Inspeksi, diperlukan untuk penunjang delapan unsur diatas . Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi Kantor Akuntan Publik ( tiga persyaratan pertama juga berlaku bagi KAP yang tidak menjadi anggota forum) yang ditetapkan AICPA dengan divisinya yaitu SEC dan Kantor Akuntan Publik atau di Indonesia Forum IAI - SAP yaitu : 1. Ketaatan pada standar pengendalian mutu . 2. Penelaahan sejawat ( peer review ) , harus dari KAP lain yang memenuhi persyaratan 3. Pendidikan lanjutan 4. Rotasi partner 5. Penelaahan oleh partner lain 6. Larangan pemberian atas jasa tertentu 7. Pelaporan ketidaksepakatan 8. Pelaporan jasa konsultasi manajemen. Securities and Exchange Comission (SEC) atau Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) sebagai suatu badan pemerintah yang menangani pasar modal , dibentuk guna membantu para investor untuk mendapatkan informasi andal untuk membuat keputusan investasi . Perusahaan yang bermaksud menerbitkan efek ( Go Publik ) wajib menyampaikan laporan tahunan rinci pada BAPEPAM . BAB II LAPORAN AUDIT Pelaporan menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh auditor dan kesimpulan yang diperoleh. Laporan Audit dibuat hanya jika pekerjaan audit benar-benar dilaksanakan. Penyusunan laporan audit harus didasarkan pada empat standar pelaporan yang ada pada standar auditing berlaku umum/GAAS. Dan harus ada keseragaman laporan untuk menghindari kerancuan . Laporan Audit Standar Dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Laporan audit dengan pendapat wajar tanpa pengecualian/WTP/unqualified opinion dibuat bila kondisi berikut terpenuhi : 1. Semua laporan neraca,laba-rugi,Laporan saldo laba dan laporan arus kas sudah tercakup dalam laporan keuangan. 2. Ketiga standar umum telah diikuti dalam penugasan . 3. Bahan bukti kompeten telah cukup dikumpulkan sehingga memungkinkan untuk disimpulkan ketiga standar pekerjaan lapangan telah diikuti . 4. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. 5. Tidak terdapat kondisi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan . Bagian- bagian dari laporan audit standar, terdiri dari 7 bagian utama yaitu : 1. Judul laporan, harus memuat kata independen, yang menegaskan ketidaktergantungan/independensi pihak auditor terhadap auditee 2. Alamat yang dituju dalam laporan audit, biasanya perusahaan yang bersangkutan, pemegang saham atau dewan direksinya tergantung kepada siapa laporan hasil audit ditujukan 3. Paragraf pendahuluan, ditujukan untuk menunjukkan tiga hal meliputi:  bahwa KAP bersangkutan telah melaksanakan suatu audit .  mencantumkan laporan keuangan yang diaudit termasuk tanggal dan periodenya.  menyatakan bahwa laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen sedangkan tanggung jawab auditor adalah menyatakan suatu pendapat atas laporan tersebut berdasarkan audit . 4. Paragraf ruang lingkup, merupakan penyataan faktual mengenai apa yang dilakukan dalam audit dan menyatakan bahwa audit dirancang untuk dapat memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material . Laporan harus memuat kata “atas dasar pengujian”, yang berarti bahwa yang dilakukan adalah uji petik dan bukan audit atas setiap transaksi dan setiap jumlah dalam laporan keuangan, tergantung pelaksanaan audit di lapangan 5. Paragraf pendapat, pendapat ini bukan suatu pernyataan mutlak atau jaminan, namun hanyalah opini auidtor terhadap penyajian laporan keuangan. Disini terdapat istilah “ menyajikan secara wajar “ yang dihubungkan dengan ketaatan terhadap standar akuntansi yang berlaku umum. 6. Tanda tangan nama dan nomor register akuntan publik, menunjukkan nama partner yang akan bertanggung jawab secara hukum dan jabatan atas mutu auditnya menurut standar profesional . 7. Tanggal laporan audit, adalah tanggal saat auditor telah menyelesaikan bagian terpenting dari proses audit di lapangan (field audit). Kondisi yang Menyebabkan Penyimpangan dari Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Terdapat dua kategori yang menyebabkan laporan keuangan tidak mendapatkan unqualified opinion /WTP yaitu : 1. Laporan yang menyimpang dari laporan wajar tanpa pengecualian yang disebabkan tiga kondisi :  Pembatasan ruang lingkup pemeriksaan auditor yang disebabkan oleh klien dan oleh kendala lain di luar kekuasaan auditor maupun klien .  Laporan keuangan tidak disajikan sesuai GAAP  Auditor tidak independen 2. Laporan WTP dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kata/kalimat . Laporan Audit Lain Selain Laporan Wajar Tanpa Pengecualian Apabila salah satu kondisi dari ketiga kondisi tersebut diatas terjadi, maka auditor harus memberikan pendapat selain wajar tanpa pengecualian yang dapat berupa:  Pendapat tidak wajar/adverse opinion , diberikan jika auditor yakin laporan keuangan tidak disajikan secara wajar atau tidak sesuai GAAP dan memuat salah saji material .  Pernyataan Tidak memberikan pendapat/disclaimer of opinion diberikan jika auditor tidak berhasil meyakinkan dirinya, karena kurangnya pengetahuan auditor, bahwa keseluruhan laporan keuangan yang disajikan secara wajar . Penolakan ini timbul karena pembatasan ruang lingkup (kondisi 1) dan karena auditor tidak independen (kondisi 3) .  Pendapat Wajar dengan pengecualian/qualified opinion diberikan jika auditor yakin laporan keuangan telah disajikan secara wajar, tetapi karena ada pembatasan ruang lingkup (kondisi 1) atau tidak ditaatinya standar akuntansi yang berlaku umum , maka terdapat pengecualian terhadap ruang lingkup dan pendapat (kondisi 1) atau hanya pada pendapat (kondisi 2) Bentuk-bentuk laporan atas opini terhadap laporan keuangan lihat di SPAP Materialitas Salah saji dalam laporan keuangan dapat dianggap material jika pengetahuan atas salah saji tersebut dapat mempengaruhi keputusan pemakai laporan keuangan secara rasional . Hubungan antara materialitas dengan berbagai jenis pendapat : Tingkat Materialitas Pengaruh Terhadap Keputusan Pemakai Jenis Pendapat Tidak Material Keputusan biasanya tidak berpengaruh . Wajar tanpa pengecualian Material Keputusan biasanya terpengaruh jika informasi dimasud penting terhadap keputusan yang diambil . Wajar dengan pengecualian sangat Material Sebagian besar dari seluruh keputusan yang didasarkan pada laporan keuangan sangat terpengaruh Menolak memberikan pen-dapat atau pendapat tidak wajar . Penyimpangan peraturan mengenai independensi dianggap sangat material . Kendala bagi auditor adalah memutuskan apakah sesuatu tidak material, material atau sangat material karena tidak ada petunjuknya, tetapi dalam praktek harus dipertimbangkan beberapa aspek dari materialitas yaitu : 1. Jumlah rupiah dibandingkan terhadap tolok ukur tertentu, yaitu berupa persentasi 2. Daya Ukur, kalau tidak dapat diukur dengan uang maka tingkat materialitas bergantung pada pengaruh atau tidaknya terhadap keputusan . 3. Hakekat kesalahan, kekeliruan dapat mempengaruhi laporan keuangan dan juga akan mempengaruhi pendapat auditor seperti transaksi melanggar hukum, kontinjensi, sesuatu yang menimbulkan akibat “psikis“, sesuatu yang dapat menimbulkan konsekuensi penting dari segi kewajiban kontrak . Keputusan materialitas yang berasal dari pembatasan ruang lingkup harus diukur secara subyektif untuk melihat timbulnya kekeliruan . Pembahasan mengenai kondisi yang menyebabkan penyimpangan Laporan audit untuk masing-masing kondisi yang memerlukan pembedaan dari laporan standar tanpa pengecualian pada tingkat materialitas yang berbeda : TINGKAT MATERIALITAS KONDISI YANG MEMERLUKAN PEMBEDAAN TIDAK MATERIAL MATERIAL /TIDAK MEMPENGARUHI LAPORAN KEUANGAN KESELURUHAN SANGAT MATERIAL MEMPENGARUHI LAPORAN KEUANGAN KESELURUHAN Berhubungan dengan Auditing : Ruang Lingkup dibatasi oleh klien atau kondisi tertentu Wajar tanpa pengecualian Pengecualian ruang lingkup, paragraf tambahan, dan pendapat wajar dengan pengecualian . Pernyataan tidak mem- berikan pendapat Penggunaan auditor lain Wajar tanpa pengecualian Wajar tanpa pengecualian atau modifikasi kalimat Tidak diterapkan Berhubungan dengan Akuntansi Laporan keuangan tidak sesuai standar akuntansi yang ber- laku umum . Wajar tanpa pengecualian Penambahan paragraf dan pendapat wajar dengan pengecualian . Pendapat tidak wajar Standar akuntansi tidak diterapkan secara konsisten Wajar tanpa pengecualian Paragraf penjelasan Paragraf penjelasan Penekanan pada suatu hal . Tidak diterapkan Paragraf penjelasan Paragraf penjelasan Ketidakpastian Ketidakpastian mempengaruhi laporan keuangan . Wajar tanpa pengecualian Paragraf penjelasan Paragraf penjelasan Keraguan atas kesi-nambungan usaha. Wajar tanpa pengecualian Paragraf penjelasan Paragraf penjelasan Berhubungan dengan auditor Auditor tidak independen Pernyataan tidak memberi- kan pendapat ( terlepas dari materialitas ). BAB III ETIKA PROFESI Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. Masing-masing orang memiliki perangkat nilai tersebut antara lain: kejujuran, integritas, mematuhi janji, loyalitas, keadilan, kepedulian kepada orang lain,menghargai orang lain,menjadi warga yang bertanggung jawab,mencapai yang terbaik,dan lain-lain. Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting karena pada dasarnya berhubungan dengan hukum. Sebagian besar orang mendefinisikan perilaku tidak etis sebagai perilaku yang berbeda dari sesuatu yang seharusnya dilakukan .Terdapat dua alasan mengapa orang bertindak tidak etis :  standar etika seseorang berbeda dari masyarakat umum.  seseorang memilih bertindak semaunya . Etika dalam bisnis harus menjamin suatu perilaku sebagai berikut :  Apakah itu kebenaran  Apakah itu adil untuk semua yang berkepentingan .  Akankah itu menambah goodwill dan hubungan yang lebih baik.  Akankah itu menguntungkan semua yang berkepentingan . Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus dibuat. Semakin majunya perkembangan jaman, maka dikembangkan kerangka formal untuk memecahkan dilema etika yang dinamakan pendekatan enam langkah : 1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan 2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta 3. Menentukan siapa dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi oleh dilema 4. Menentukan alternatif yang tersedia bagi orang yang harus memecahkan dilema 5. Menentukan konsekuensi yang mungkin dari setiap alternatif 6. Menetapkan tindakan yang tepat Kebutuhan akan kepercayaan publik akan kualitas jasa yang diberikan profesi, terlepas dari yang dilakukan secara perorangan. Bagi akuntan publik, penting untuk meyakinkan klien dan pemakai laporan keuangan atas kualitas audit dan jasa lainnya karena pemakai tidak memiliki kompetensi dan waktu untuk mengevaluasi pekerjaan akuntan publik. Akuntan publik mempunyai hubungan profesional yang berbeda dengan profesional lain. Profesional lain hanya bertanggung jawab kepada klien yang ditanganinya sedangkan akuntan publik ditugaskan dan dibayar oleh yang mengeluarkan laporan keuangan ( klien ) sedangkan yang mendapat manfaat dari audit adalah pemakai laporan keuangan yang umumnya tidak pernah berhubungan dengan auditor . Terdapat beberapa cara bagi profesi akuntan publik dan masyarakat untuk mendorong para akuntan publik agar berprilaku secara benar dan untuk melaksanakan audit beserta jasa-jasa yang berkaitan dengan profesinya dengan standar mutu yang tinggi yaitu : 1. Kode Perilaku Profesional . Merupakan ketentuan umum mengenai perilaku yang ideal atau peraturan khusus yang menguraikan berbagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan . Menurut AICPA kode perilaku profesional terdiri dari :  prinsip-prinsip, meliputi lima prinsip yang harus dipatuhi oleh semua anggota AICPA yaitu tanggung jawab, kepentingan masyarakat, integritas, kemahiran, lingkup dan sifat jasa dan satu prinsip untuk anggota AICPA yang memberikan jasa atestasi yaitu obyektivitas dan independensi .  peraturan perilaku, meliputi standar minimum perilaku praktisi yang ditetapkan profesi dan merupakan keharusan .  interpretasi, tidak merupakan keharusan tetapi praktisi harus memahaminya  ketetapan etika, penjelasan dan jawaban yang diterbitkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peraturan perilaku yang diajukan oleh praktisi dan lainnya.tidak merupakan keharusan tapi praktisi harus memahaminya. Penerapan Peraturan Perilaku Peraturan 101- Independensi. Anggota dalam praktek publik harus bersikap independen dalam melaksanakan jasa profesionalnya seperti disyaratkan menurut standar yang disusun oleh lembaga-lembaga yang dibentuk oleh dewan . Beberapa konflik independensi yang biasa timbul : 1. Kepentingan keuangan .  Peraturan ini berlaku bagi partner atau pemegang saham tetapi untuk non partner berlaku jika mereka terlibat dalam penugasan .  Berlaku bagi Pemilikan langsung dan untuk pemilikan tidak langsung jika jumlahnya material .  Materialitas harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan kekayaan pribadi anggota dan penghasilannya. Interpretasi dari independensi adalah sebagai berikut :  pinjaman antara KAP dengan klien dilarang kecuali jumlahnya kecil, hipotek rumah, atau pinjaman tanpa agunan .  Kepentingan keuangan pada hubungan saudara dilarang kecuali kontak jarang terjadi atau letaknya yang terpisah secara geografis .  Hubungan investor atau investee bersama dengan klien dilarang kecuali jumlahnya maksimal 5 % dari total aktiva .  Mantan partner atau pemegang saham boleh mengadakan hubungan dengan klien  Tidak diperkenankan seorang anggota menjadi direktur atau pengurus perusahaan klien kecuali untuk organisasi nirlaba atau sepanjang profesinya bersifat kehormatan.  Tuntutan antara sebuah KAP dengan kliennya dilarang  Jasa pembukuan dan audit untuk klien yang sama oleh sebuah KAP diijinkan dengan syarat : 1. Klien harus menerima tanggung jawab penuh atas laporan keuangan . 2. Akuntan publik tidak berperan sebagai pegawai atau manajemen perusahaan 3. Dalam pemeriksaan harus sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum  Honor audit tidak boleh dibayar oleh manajemen kecuali auditor pemerintah atau komite audit Integritas dan Obyektifitas Peraturan 102 Auditor harus mempertahankan integritas dan obyektifitas dan bebas dari perbedaan kepentingan dan tidak dengan sengaja salah mengemukakan fakta-fakta atau mendelegasikan pertimbangan-pertimbangannya pada orang lain . Standar-standar teknis Peraturan 201 - standar umum Anggota harus mentaati standar -standar berikut dan interpretasinya yaitu : kompetensi profesional, kepedulian profesional, perencanaan dan pengwasan, dan data relevan yang mencukupi. Ketaatan pada standar Peraturan 202 Anggota yang melaksanakan audit, penelaahan, kompilasi, bantuan manajemen, perpajakan , atau jasa profesional lainnya harus taat pada standar yang diumumkan oleh lembaga yang ditetapkan dewan . Prinsip Akuntansi Peraturan 203 Anggota tidak dibenarkan menyatakan laporan keuangan tidak menyimpang dari GAAP atau menyatakan tidak mengetahui setiap modifikasi yang material jika laporan keuangan menyimpang dari prinsip akuntansi ditetapkan oleh badan perumus yang ditunjuk dewan. Dan kalau ada penyimpangan atau yang dapat menyebabkan penyimpangan maka dia harus menjelaskan mengenai penyimpangan tersebut, akibatnya, alasan mengapa menyatakan penyimpangan. Kerahasiaan Peraturan 301 Anggota dalam praktek publik tidak dibenarkan mengungkapkan semua informasi rahasia klien tanpa ijin khusus dari klien . Terdapat empat pengecualian yang berkaitan dengan tanggung jawab yang lebih penting dari sekedar mempertahankan hubungan rahasia dengan klien yaitu : 1. Kewajiban sehubungan dengan standar teknis 2. Dakwaan pengadilan 3. Penelaahan sejawat 4. Tanggapan kepada divisi etik. Honor bersyarat Peraturan 302 Anggota dalam praktek publik tidak boleh membuat honor bersyarat untuk setiap jasa profesional atau menerima ongkos dari klien yang anggota perusahaannya juga melakukan ; audit atau penelaahan, kompilasi, Pemeriksaan prospektif . Tindakan yang mendatangkan aib Peraturan 501- tindakan tercela Anggota tidak akan melakukan tindakan yang mendatangkan aib bagi profesinya . Interpretasi dari tindakan yang mendatangkan aib diatas adalah sebagai berikut : 1. Menahan catatan klien setelah mereka meminta 2. Melakukan diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin dan lainnya 3. Jika melakukan audit atas badan pemerintah yang prosedurnya lain dari GAAS , auditor tidak mengikuti keduanya kecuali dinyatakan dan beserta alasannya pada laporan Periklanan dan Penawaran Peraturan 502 Anggota tidak dibenarkan melakukan periklanan dan penawaran yang bersifat mendustai, menyesatkan dan menipu. Dan penawaran yang menggunakan pemaksaan, desakan yang berlebihan, dan hasutan dilarang . Komisi dan Honor Perujukan Peraturan 503 -A. Komisi yang dilarang Anggota tidak diperkenankan merekomendasi atau mereferensi produk atau jasa yang pihak lain bagi klien atau yang disediakan oleh klien demi untuk memperoleh komisi atau menerima komisi , apakah anggota atau perusahaan anggota juga memberikan jasa kepada klien untuk audit atau penelaahan, kompilasi, pemeriksaan prospektif . Peraturan 503 -B. Pengungkapan komisi yang diijinkan Anggota diijinkan untuk memberikan jasa dengan menerima komisi dan harus mengungkapkan kepada siapa merekomendasikannya. Bentuk dan Nama praktek Peraturan 505 Anggota dapat membuka praktek dalam bentuk perusahaan perorangan, persekutuan, atau perseroan profesional sesuai dengan ketentuan dewan dan tidak diperkenankan membuka praktek dengan nama yang menyesatkan dan tidak boleh menyebut dirinya sebagai “ AICPA” kecuali semua partner dan pemegang sahamnya anggota dari lembaga tersebut . BAB IV KEWAJIBAN HUKUM Faktor-faktor pokok yang mendorong kewajiban hokum terhadap Akuntan Publik antara lain : • Kesadaran pengguna laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan public • Kesadaran divisi-divisi SEC untuk melindungi kepentingan stockholder • Auditing dan akuntansi yang semakin kompleks sehubungan dengan peningkatan ukuran bisnis, globalisasi, dan intrik operasi bisnis • Konsep kewajiban deep pocket • Pengadilan kesulitan memahami dan menafsirkan masalah teknis akuntansi dan audit. Kewajiban hukum auditor kepada klien adalah mencegah penipuan dan/atau pelanggaran kontrak yang bisa mempengaruhi hasil-hasil pekerjaan . Penyebab utama tuntutan hukum terhadap KAP adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang perbedaan antara kegagalan bisnis , kegagalan audit, dan risiko audit Definisi berikut akan menjelaskan perbedaannya:  kegagalan bisnis, terjadi jika perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya .  kegagalan audit, terjadi jika auditor mengeluarkan pendapat yang salah karena gagal memenuhi syarat - syarat GAAS .  risiko audit, terjadi jika auditor menyimpulkan laporan keuangan secara wajar sedangkan kenyataannya laporan tersebut salah saji secara material . Standar ketelitian yang sering disebut konsep kehati-hatian (prudent person) menjelaskan bahwa auditor hanya menjamin itikad baik dan integritas dan bertanggung jawab atas kecerobohan , itikad buruk atau ketidak jujuran dan auditor terbebas dari kerugian akibat kekeliruan dalam pertimbangan. Bidang kewajiban hukum auditor dapat digolongkan sebagai berikut : Kewajiban kepada klien Kewajiban terhadap klien timbul karena kegagalan untuk melaksanakan tugas audit sesuai waktu yang disepakati, pelaksanaan audit yang tidak memadai, gagal menemukan kesalahan, dan pelanggaran kerahasiaan oleh akuntan publik. Apabila terdapat tuntutan auditor dapat mengajukan pembelaan yaitu : 1. Tidak adanya kewajiban melaksanakan pelayanan, dalam hal ini tidak dinyatakan dalam surat penugasan/kontrak. 2. Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja , mengklaim bahwa auditor telah mengikuti GAAS . 3. Kelalaian kontribusi, dalam hal ini menjamin jika klien melakukan kewajiban/tindakan tertentu ,tidak akan terjadi kerugian 4. Ketiadaan hubungan timbal balik, antara pelanggaran auditor terhadap standar kesungguhan dengan kerugian yang dialami klien . Kewajiban terhadap pihak ketiga menurut Common Law Pihak ketiga yang terdiri dari pemegang saham, calon pemegang saham, pemasok, bankir dan kreditor lain, karyawan, dan pelanggan. Konsep kewajiban tersebut antara lain sebagai berikut :  Doktrin ultramares, Kewajiban dapat timbul jika pihak ketiga primary beneficiary atau orang yang harus diberikan informasi audit  Pemakai yang dapat diketahui sebelumnya, orang yang mengandalkan keputusannya pada laporan keuangan .  Foreseeable user’s, pemakai yang dapat diketahui lebih dahulu mempunyai hak yang sama dengan pemakai laporan keuangan yang mepunyai hubungan kontrak . Kewajiban perdata menurut hukum sekuritas federal 1. Securities Act tahun 1933, persyaratan pelaporan untuk perusahaan yang mengeluarkan efek-efek baru. Peraturan membolehkan pihak ketiga menggugat auditor jika laporannya menyesatakan dan tidak mempunyai beban pembuktian hal tersebut, sementara auditor dapat membela jika audit telah memadai dan pemakai laporan tidak menderita kerugian . 2. Securities Exchange Act tahun 1934, persyaratan penyampaian laporan tahunan setiap perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa. Akibat tuntutan ini SEC dapat mencabut ijin praktek dari KAP yang yang melakukan kesalahan. 3. Racketeer Influenced and Corrupt Organization Act 1970, peraturan ini ditujukan untuk kriminalitas tetapi auditor sering dituntut berdasarkan peraturan ini . 4. Foreign Corrupt Practice Act tahun 1977, larangan pemberian uang suap kepada pejabat di luar negeri untuk mendapatkan pengaruh dan mempertahankan hubungan usaha Kewajiban kriminal Beberapa undang-undang seperti Uniform Securities Acts, Securuties Acts 1933 dan 1934, Federal Mail Fraud Statute dan Federal False Statement Statute menyebutkan bahwa menipu orang lain dengan sadar terlibat dalam laporan keuangan yang palsu adalah perbuatan kriminil . Tanggung Jawab Kerahasiaan Beberapa tuntutan yang terjadi menuntut perlunya profesi auditing untuk meneliti peraturan perilaku yang menyangkut kerahasiaan dan mencoba memperjelas persyaratan - persyaratan yang konsisten dengan common law . Tanggapan Profesi Terhadap Kewajiban Hukum AICPA dan profesi mengurangi resiko terkena sanksi hukum dengan langkah-langkah berikut : 1. Riset dalam auditing 2. Penetapan standar dan aturan. 3. Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor 4. Menetapka persyaratan penelaahan sejawat . 5. Melawan tuntutan hukum 6. Pendidikan bagi pemakai laporan 7. Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja yang tak pantas 8. Perundingan untuk perubahan hukum . Tanggapan Akuntan Publik Terhadap Kewajiban Hukum Dalam meringankan kewajibannya auditor dapat melakukan langkah-langkah berikut : 1. Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas 2. Mempekerjakan staf yang kompeten dan melatih serta mengawasi dengan pantas 3. Mengikuti standar profesi 4. Mempertahankan independensi 5. Memahami usaha klien 6. Melaksanakan audit yang bermutu 7. Mendokumentasika pekerjaan secara memadai 8. Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan 9. Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia 10. Perlunya asuransi yang memadai; dan 11. Mencari bantuan hukum

Makalah Krisis Nilai tukar Rupiah

Makalah Perekonomian Indonesia JUDUL : “KRISIS NILAI TUKAR RUPIAH DAN DAMPAK BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA” DI SUSUN OLEH SUPRIONO NIM 13133100134 BANTUL UNIVERSITAS PGRI YOGYAKKATA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDY S1 AKUNTANSI 2015 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta anugrah kepada saya, Sehingga pada kesempatan hari ini di beri kesempatan untuk menyelesaikan sebuah makalah berjudul “ KRISI NILAI TUKAR RUPIAH DAN DAMPAK BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA “. Makalah ini di susun sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia yang di Ampuh Dra. Tri Siwi Nugrahani, S.E.,M,Si , Dalam Makalah ini Saya mencari Sumber Informasi dari Buku ( Perekonomian Indonesia, Tambunan ,2006) dan juga Berita ekonomi dari TV dan juga berita online Detik Finance, Sindonews.com, Kompas.com,liputan6.com,Okezone serta vivanews.com. saya berharap makalah ini dapat menjadikan ketrampilan menulis saya menjadi lebih baik dari sebelumnya dan juga semoga makalah ini dapat memberi khasanah yang baru yang semakin membuka cakrawala berpikir saya. Kepada para pembaca semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penyusun menyadari bahwa Makalah ini banyak sekali kekurangan dan jauh dari kata sempurna untuk itu Penyusun memohon dengan sangat kritik dan Saran yang membangun demi perbaikan diri pribaadi saya, Kritik dan saran Bisa di kirim ke e-mail rioono060@gmail.com. Penyusun Mengucapkan terimakasih pada ayah dan ibu yang mensupport do’a dan materil, dan juga terimakasih kepada Para Pembaca yang mau meluangkan waktunya untuk membaca Makalah saya ini. Tidak ada hal yang lebih indah dari seorang Penulis atau penyusun kecuali saat karyanya diapresiasi dan dihargai. Akhir kata, Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,Terutama bagi saya pribadi Yogyakarta, 10 Oktober 2015 Penyusun BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Uang adalah alat tukar yang dapat di terima secara umum (definisi ilmu ekonomi tradisional ), sedangkan secara modern uang merupakan sesuatu yang tersedia dan secara umum di terima sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan lainnya serta untuk pembayaran hutang ( Wikipedia Bahasa indonesia ) Kurs nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika sekarang bisa di sebut sabagai krisis karena terjadi secara terus menerus dan depresiasi nilai tukar rupiah dalam nilai yang besar (Tambunan dalam Perekonomian Indonesia hal 73). Melihat Kurs Rupiah terhadap dollars amerika yang terus menurun atau melemah awal semester 2015. Ini hal yang menarik untuk di Pelajari sebab dan akibat dari Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terhadap sector rill Mikro dan Makro di Indonesia, ( Data Badan Pusat statistic ) depresiasi minggu ke-IV januari 2015 rata-rata Rp. 12.483,31 dan nilai rupiah mencapai titik terendahnya pada bulan September hingga menyentuh 14 ribu lebih ( Rp 14. 845 / U$D ) terjadi pada Senin, 28 september 2015 (sumber BCA ). Melemahnya nilai tukar rupiah tentu akan membuat cadangan devisa Negara menurun untuk biaya impor kebutuhan sembako ( Beras, Kedela, dll.) dan juga biaya kewajiban-kewajiban perusahaan yang menggunakan U$D sebagai patokan transaksi tentu akan sangat berdampak saat kewajiban itu jatuh tempo. 1.2 PERMASALAHAN Untuk pembatasan pembahasan makalah ini maka saya akan membatasi dengan perumusaan masalah sebagai berikut: 1. Apa sebab-sebab melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar? 2. Bagaimana dampak terhadap sector Rill Industri mikro ? 3. Seperti apa dampak dari paket kebijakan pemerintahaan jokowi-JK dalam menghadapi krisis nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terjadi ?   1.3 TUJUAN Dalam penyusunan makalah ini penyusun memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: 1. Sebagai tugas Mata kuliah Perekonomian Indonesia yang di ampuh Dra. Tri siwi Nugrahani,S.E.,M.Si 2. Mengetahui Faktor-faktor pelemahan Kurs rupiah terhadap dollar 3. Mengetahui dampak terhadap sector rill Industri mikro 4. Mengetahui Upaya-Upaya Pemerintah dalam penanganan Krisis Kurs rupiah terhadap dollar 1.4 METODE PENGUMPULAN DATA Metode Pengumpulan data yang penyusun lakukan berasal dari data sekunder ,data-data yang sudah di publis, bertumpuh dari artikel-artikel tentang kurs rupiah , berita financial yang terdapat di Sindonews.com, Kompas.com,liputan6.com,Okezone serta vivanews.com dll ,serta dari buku Perekonomian Indonesia. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN/ METODE PENULISAN 1. Daftar isi 2. Kata Pengantar Bab 1 Pendahuluan a. Latar Belakang masalah b. Permasalahan c. Tujuan d. Metode Pengumpulan data Bab II Pembahasan a. Faktor-faktor melemahnya Kurs Rupiah terhadap dollar U$D b. Dampak terhadap Perekonomian Indonesia c. Upaya Penanganan Krisis oleh Pemerintah Bab III Penutup a. Kesimpulan b. Saran BAB II Pembahasan 1.Faktor-faktor pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dollar amerika a. factor eksternal Pada bulan September yang lalu Bank sentral amerika serikat,Federal reserve berencana menaikan suku bunganya lagi berkisar 2.5% menjadi 3% karena Suku bunga adalah harga dari uang tersebut dengan menurunkan nilai uang yang beredar ( ingat hukum permintaan barang ). Jika U$D yang beredar di pasar menurun sedangkan Mata uang yang lain(Rupiah,Ringgit,Peso filipina,Bath) beredar dalam jumlah yang sama maka nilai U$D akan meningkat. Hal ini bisa terjadi karena Dollar merupakan mata uang yang famous,terpercaya, dan negri amerika serikat sendiri sebagai Negara penghasil barang dan jasa hampir 20% dari kebutuhan dunia. The FED memprediksi stimulus moneter 20% dari PDB amerika (U$D 3,8M) yang akan di naikan bertahap untuk 3 tahun ke depan akan membuat ekonomi amerika meningkat dan tentu akan membuat nilai tukar terhadap dollar juga meningkat. Dan melemahnya perekonomian tiongkok / Cina sehingga belanja bahan-bahan mentah cina berkurang. ini menyebabkan Ekspor-Ekspor Negara yang menyediakan bahan mentah menjadi berkurang, berkurangnya jumlah ekspor tentu akan membuat deficit neraca perdagangan dan ini akan berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi dalam negri dan pelemahan mata uang Negara tersebut.ini di tegaskan oleh pendapat dari Presiden RI ke-7 Ir. Joko widodo saat munas MUI ke IX di Gedung Negara grahadi Surabaya selasa (25/8/2015) “ ini bukan hanya masalah internal tapi juga factor eksternal seperti krisis di yunani,Kenaikan suku bunga di Amerika, Depresiasi Yuan di cina dan ada beberapa Negara lain yang mengalami goncangan yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu” (liputan6.com-dian kurniawan). Sedangkan menurut Dosen UGM Tony Prasetyantono menjelaskan penguatan dollar dan melemahnya rupiah hal ini wajar terjadi di sebabkan membaiknya perekonomian amerika setelah menerapkan kebijakan Quantitive easing dengan mengglontorkan dana yang besar ke pasar dengan nilai yang cukup besar. Dengan stimulus tersebut maka terlihatlah perbaikan perekonomian amerika,dapat di lihat dengan data-data ekonomi seperti berkurangnya jumlah pengangguran dari 10% menjadi 5,6%. Dengan masyarakat yang tidak menganggur yang memiliki pendapatan maka akan memberikan peningkatan permintaan barang atau jasa ( data penjualan Mobil di amerika meningkat 2X lipat dari semula anjlok 9 juta pertahun meningkat menjadi 18 juta pertahun). Perbaikan ekonomi amerika juga dapat di lihat Bursa saham yang terus meningkat sebagai sempel Tony Menerangkan sebelum kasus supreme Mortage,DJIA( dow jones industrial Average) berada di kisaran 17.000 namun karena kasus supreme mortage menjadi 9.000 dan kini bias bangkit lagi dan berada di kisaran 18.000. dengan membaiknya perekonomian AS ini maka Investor asing akan menarik Modal-Modalnya di Negara-negara Berkembang seperti Indonesia (Capital flight ) Berlarinya Modal asing ke luar negri membuat iklim bisnis di Indonesia menjadi lemah dan Pergerakan bursa juga menjadi lemah hingga berbulan-bulan membuat pembangunan infrastruktur juga terpengaruh karena sangat tergantung dari modal asing. Salah satu penyebab melemahnya perekonomian di Indonesia Karena TKI dan TKW yang bekerja di Negara-negara yang terkena krisis mereka di rumahkan atau di PHK sehingga kiriman uang dalam bentuk dollars atau mata uang lain berkurang, padahal nilainya cukup besar sebagai pendapatan Devisa Negara berkurang, berkurangnya pendapatan Devisa ini juga membuat rupiah menjadi lemah. Aksi Borong dollar pada akhir tahun 2014 oleh para spekulan terkait dengan libur panjang natal dan tahun baru juga disebut-sebut sebagai factor meningkatnya permintaan dollars yang membuat nilai mata uang lainnya menjadi terdepresiasi. Kebijakan Eropa dan Jepang yang menerapkan QE ( quantitative easing) melemahkan nilai Euro dan Yen agar nilai Euro dan Yen lebih Kompetitif bagi penggunanya, berdampak menurunnya nilai mata uang di Negara-negara asia lainnya walapun tidak berdampak secara signifikan. b. Faktor Internal Ketidakstabilan politik dalam negri pasca terpilihnya joko widodo sebagai presiden dan munculnya perlawanan dari pihak oposisi koalisi Merah Putih ( KMP ) membuat kegaduhan politik di Negri tercinta kita ini,kegaduan politik yang di timbulkan elite politik membuat focus pemerintah terhadap perekonomian terpecah dengan adanya konflik kepentingan golongan yang ingin menunjukan kekuasaan dan pengaruhnya, Ketidakstabilan politik membuat investor dari luar negri menjadi was-was terhadap peluang investasi di Indonesia, tentu dengan sedikitnya modal asing yang masuk membuat pertumbuhan perekonomi di Indonesia menjadi menurun tentu menjadi salah satu factor melemahnya nilai tukar rupiah.gaya masyarakat Indonesia yang cendrung konsumtif yang memuja-muja produk impor membuat semakin terpuruknya nilai tukar rupiah karena sebab pembiayaan impor menggunakan U$D sebagai alat pembayaran.tidak hanya masyarakat namun juga kebijakan pemerintah ( Public policy ) yang belum mampu mencukupi kebutuhan sembako masyarakat harus mengimpor bahan-bahan dari luar negri seperti Beras, Kedelai, Daging sapi, kebijakan-kebijakan impor bahan pokok ini juga akan mengurangi devisa Negara yang akan semakin menekan nilai tukar rupiah. Kebijakan Pemerintah soal utang luar negri untuk mencukupi kebutuhan belanja negara juga akan menambah melemahnya nilai tukar rupiah karena harus membayar dengan mata uang Dollars. Banyak perusahaan-perusahaan BUMN dan Swasta yang produk mereka berasal dari bahan-bahan impor seperti pabrik meubel yang kebanyakan mereka mengimpor bahan dari cina. Harus mengeluarkan modal lebih agar usahanya dapat berkembang atau hanya sekedar bertahan. 2.Dampak Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollars Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollars tidak semua akan berdampak buruk untuk semua namun juga ada dampak positif dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Untuk itu dampak melemahnya rupiah terhadap U$D akan kami bagi menjadi dua yaitu a. Dampak Negatif melemahnya nilai tukar Rupiah Beban Hutang Negara dan swasta akan semakin berat, Pemerintah sering kali melakukan kebijakan hutang untuk melakukan pembangunan ekonomi dan hutang-hutang itu selain dari dalam negri (Menerbitkan surat Obligasi) juga dari luar negri yang tentu menggunakan dominasi dollars, tentu harus mengembalikan kewajiban-kewajiban dalam bentuk dollars, saat melemahnya nilai rupiah tentu ini akan membuat beban utang semakin berat, dan bagi perusahaan swasta yang berhutang dalam bentuk dollars dan saat jatuh tempo rupiah sedang melemah tentu akan berdampak sangat fatal, pengurangan laba perusahaan, jika di tambah lesunya perekonomian dalam waktu yang lama tentu perusahaan swasta akan pengurangan jumlah karyawan sebagai opsi untuk mengurangi beban biaya, jika gelombang PHK semakin Masif maka jumlah pengangguran akan bertambah, semakin banyaknya Pengangguran di masyarakat akan membuat melemahnya daya beli dari masyarakat itu sendiri, melemahnya daya beli masyarakat karena tidak ada pendapatan membuat perekonomian menjadi lesu, Pengangguran akan menciptakan masalah social lainnya ( Kriminal,perampokan, Pencurian ). Untuk itu perlu adanya kebijakan pemerintah yang pro dengan rakyat. Agar hal-hal tersebut dapat di tanggulangi sejak dini. Bursa pasar modal akan menurun,dapat di lihat di BEI jumlah peredaran Modal di bursa cenderung menurun karena masyarakat akan lebih memilih infestasi yang aman dalam bentuk tabungan di bank-bank di bawah LPS ( lembaga penjamin simpanan). Dengan modal yang terbatas tentu pengembangan usaha yang di lakukan oleh perusahaan terbuka akan terhambat.Pembanguan Infrastruktur akan terhamabat karena keterbatasan Modal Kapital, (Penjualan Mobil, Motor akan menurun ).ini sebagai tanda daya beli masyarakat sedang menurun. Harga Bahan-bahan impor akan naik sebagai dampak melemahnya nilai rupiah terhadap dollars, tentu naiknya harga-harga barang membuat inflasi meningkat di negri kita ini.jika laju inflasi tidak terkendali maka akan menjadi hal yang pasti bahwa kebangkrutan Negara akan terjadi,seperti di tahun 1998-1999 yang lalu, nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga saat itu mencapai 15ribu lebih / U$D. Perusahaan Asing di Indonesia dalam pembayaran Deviden kepada investor dinegra tujuan menggunakan dollars ini juga membuat nilai rupiah menjadi fluktuatif. Ada beberapa factor eksternal dan internal dan juga factor spekulan yang membuat nilai rupiah semakin melemah. Semisal Konflik di timur tengah ledakan di Tianjin, Wacana perang dunia ke-3 di semenanjung Korean,Ulah spekulan dan pialang saham,serta ketidakpusaan Investor terhadap kinerja pemerintahan serta rendahnya kestabilan politik menjai sebab-sebab melemahnya nilai rupiah terhadap dollars. b. Dampak positif melemahnya kurs Rupiah terhadap dollar amerika Adapun dampak positif dari melemahnya nilai rupiah terhadap dollar yaitu produk- produk buatan Indonesia yang di jual di luar negri akan semakin kompetitif ,ini berarti menciptakan peluang Ekspor yang lebih tinggi.dan bagi perusahaan exsportir tentu akan mendpatkan pembayaran dalam bentuk dollars ini akan sangat perpengaruh terhadap jumlah laba yang di hasilkan jika pada saat yang sama nilai rupiah sedang melemah. Missal produk A di jual di Negara Z seharga 1 U$D pada saat rupiah dalam kondisi normal kurs rupiah hanya 12000 / U$D maka pendapatan perusahaan hanya 12000 rupiah saja namun saat rupiah melemah hingga mencapai 14500 maka pendpatan perusaahan akan meingkat sekitar 2500 gambaran inilah yang akan membuat exspor barang menjadi meningkat , tentu dengan meningkatnya Exspor barang akan membuat neraca perdagangan menjadi Surplus. Nilai gaji dari TKI dan TKW di luar Negri akan meningkat, saat di kirim ke Indonesia dan di kurskan maka akan memberikan dampak yang positif bagi laju perekonomian Indonesia. Itu karena kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dengan di tandai daya beli yang tinggi ( uang kiriman dari luar negri sebagai pendapatan masyarakat yang siap di belanjakan ), meningkatnya daya beli akan menstimulasi perkembangan ekonomi di Indonesia. Akan muncul kebijakan pembatasan Impor produk tersier, dan produktifitas dalam negri akan di tingkatkan sebagai solusi untuk menjaga devisa tetap aman, hal ini akan sangat baik bagi produk- produk local khususnya elektronik dalam meningkatkan pasar dan penjualan, karena gap harga akan sangat terlihat dengan produk-produk impor, masyarakat akan cenderung memilih yang lebih murah dengan kualitas yang mendekati produk impor. Dampak melemahnya rupiah terhadap sector rill industry Mikro ( sumber harian Jogja/ Bisnis.com) . Kepala dinas Perindustrian perdagangan dan koperasi ( DisPerinDagKop) kabupaten Bantul sulistyanta menyatakan “ di wilayah ini tercatat sebanyak 18.000 UKMM yang melibatkan 99.000 pekerja ,sebanyak 40 % di antaranya sekitar 7.200 UMKM menggunakan bahan Impor untuk produksi Komoditas baik dalam porsi besar maupun kecil” contohnya produksi tempe, tahu dan kuliner berbahan gandum ( Roti ) mereka adalah industry dengan bahan-bahan Impor, dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap U$D tentu akan melambungkan harga komoditas tersebut. Menurut beliau usaha UMKM di bantul belum terpengaruh secara drastic, pergolakannya masih dalam kondisi wajar, beliau menambahkan UMKM di bantul tentu tidak akan kehabisan akal Untuk beradaptasi terhadap krisis Ekonomi misalnya dengan mengurangi Porsi makanan dan minuman pada usaha kuliner agar tidak merugi. Dan dari pihak Pemerintahan juga memberikan stimulus agar usaha UMKM dapat berkembang dengan memberikan kemudahan Pemberian izin UMKM ( Mengurangi beban Biaya perizinan dan waktu Pemrosesan Izin ) Usaha yang lain yaitu Industri pembuatan rambut palsu Dong Young Tress di piyungan bantul belum mengalami dampak buruk akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Menurut bagian SDM PT. Dong Young Tres “ sampai detik ini ( agustus 2015 )tidak ada Rencana pengurangan Jumlah Karyawan akibat kenaikan bahan baku’ bahkan Beliau menambahkan masih kekurangan jumlah tenaga kerja karena belum mencapai target 3.500 tenaga kerja. Secara garis besar pengaruh melemahnya Rupiah terhadap Dollar untuk Usaha UMKM di daerah bantul belum berpengaruh secara signifikan hingga harus mengurangi jumlah karyawan. 3. Upaya Pemerintah presiden Joko widodo dalam Menangani melemahnya Nilai tukar rupiah dan Melambatnya Pertumbuhan ekonomi Dalam Menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar amerika pemerintahan Jokowi/ Jk memberikan kebijakan dalam bentuk paket-paket kebijakan untuk melindungi usaha Makro industry dan juga Usaha Mikro industri sebagai berikut a. Rabu Bulan September tanggal 9, presiden Jokowi mengungkapkan paket kebijakan tentang regulasi ( Bank dan OJK ) paket kebijakan tahap pertama. 1. Mendorong daya saing Industri nasional melalui deregulasi dan debirokrasi” ada 89 peraturan yang di ubah dari 154,” kata jokowi ini bisa menghilangkan Duplikasi bisa memperkuat, dan memangkas aturan yang tidak relevan,atau menghambat industry nasional. 2. Mempercepat proyek strategis nasional, termasuk penyediaan lahan dan penyederhanaan izin serta pembangunan infrastruktur. 3. Meningkakan Investasi di bidang property dengan mendorong pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.di harapkan kebijakan ini akan membuka peluang investasi di bidang property. b. 29 september 2015 Pemerintah mengumukan paket kebijkan tahap dua ( mengatasi kendala investasi dan perizinan ), koordinasi atar kementrian kehutan dan lingkungan hidup dengan kementrian keuangan, menghasilkan 4 ijin yang di jadikan 1 ijn yang termuat dalam peraturan pemanfaatan hasil hutan kayu di dalam hutan produksi menjadi satu ijin yaitu ‘ Izin Usaha Pemanfaatan kayu ‘ di ranah kementrian keuangan bambang brodjonegoro bakal memberikan insentif pajak bunga bagi eksportir yang menyimpan devisa hasil exspor (DHE ) di perbankan dalam negri dalam waktu yang lama. Menurut Darmin nasution selaku mentri coordinator perekonomian focus dari kebijakan tahap dua ini adalah kemudahan dan fasilitas fiscal untuk mendorong arus investasi ke Indonesia. Sedangkan dari pramono anung selaku sekkab pemerintah jokowi memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk memperpendek proses pembuatan izin usaha. c. 8 oktober 2015 pemerintah mengumumkan paket kebijakan tahap III ( lIputan6.com dan compass.com ) Membahas tentang formula kenaikan Upah minimum buruh terbaru yang akan di umumkan selanjutnya ,soal harga atau penekana biaya dan penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal . secara garis besar kebijakan tahap III sebagai berikut. a. Penurunan biaya ( menurunkan TDL, BBM, dan Gas ) b. Perluasan Penerima KUR c. Penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan Penanaman Modal. d. kebijakan pemerintah Tahap IV di rilis kamis 15 oktober 2015 membahas tentang ketenagakerjaan ( formula upah minimum propinsi UMP,UMPS ( sektoral ), UMK ( kabupaten) formula baru tidak sesuai KHL ( Kompoen hidup Layak ), tahapnya dengan survey rill kemudian di bahas dengan dewan penupahan untuk penetapan UM namun kebijakan ini dip rotes oleh ikatan buruh karena selama ini keputusan dewan pengupahan bermasalah dan cenderung di bawah KHL, dan dewan upah tidak pernah mengamodasi hasil survai serikat buruh. Serikat buruh beranggapan dewan pengupah ada main mata dengan Apindo. Dari semua kebijakan itu dapat di lihat dampak positif nya dari tanggal kurs rupiah mencapai 14.818/ U$D pada tanggal 29 september 2015 dan sekarang tangal 20 oktober 2015 kurs rupiah 13.683/ U$D Bab III Kesimpulan dan Saran 3.1 kesimpulan Paket kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah secara garis besar memiliki tipe perubahan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efektif dengan memperhatikan kesiapan ekonomi nasional atau produk local , perbaikan infrastruktur, kemudahan izin usaha, kemudahan birokrasi , stimulus investasi asing, penurunan biaya TDL,Gas,dan BBM di harap akan memacu perekonomian dan tentu akan berdampak pada membaikinya nilai tukar rupiah. dan perhatian kepada buruh harusnya pemerintah lebih di tingkatkan, meskipun ada banyak catatan soal Upah minimum namun jika terus di bahas dengan azas yang bermartabat tentu polemic UM bisa teratasi. 3.2 Saran Penulis merasa dalam menyusun Makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari sumber data sekunder, maupun kemampuan daya tangkap penyusun terhadap maksud dari sumber data tersebut namun penyusun berharap sekali kritik yang membangun dari saudara-saudara sekalian. Untuk menghindari Krisis nilai tukar rupiah mari kita giatkan Ekspor dan cintai produk dalam negri agar ketahanan nasional meningkat, regulasi penarikan uang asing, serta stimulus investasi di tingkatkan akan menjadi hal yang pantas untuk di lakukan agar memicu pertumbuhan ekonomi baik di sector mikro maupun makro